SERAMBINEWS.COM - Wabah virus corona telah menyebar di Indonesia hampir sebulan lebih.
Seperti yang dilansir oleh covid19.go.id, hingga Sabtu (4/4/2020), kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 2.092 kasus.
Total kasus tersebut setelah adanya penambahan 106 kasus dari hari sebelumnya.
Sementara itu, 1751 pasien sedang dirawat, 191 meninggal dunia dan 150 pasien dinyatakan sembuh.
Angka kasus tersebut sepertinya akan terus mengalami kenaikan setiap harinya hingga waktu yang belum ditentukan.
Dengan jumlah kasus yang sudah terkonfirmasi hingga saat ini, para pakar masih menyebut bahwa badai puncak virus corona di Indonesia masih belum terjadi.
Para pakar menyebut bahwa masa puncak Covid-19 tersebut masih akan muncul beberapa minggu ke depan.
Sejumlah pakar di Indonesia mengemukakan hasil penelitiannya dan hasilnya nyaris sama, mereka menyebut akan terjadi badai puncak covid-19 di Indonesia.
Seperti dikutip dari GridHealth setidaknya ada beberapa ilmuwan di sini yang sudah menjelaskan penelitiannya.
• Abaikan Lockdown, Polisi Thailand Amankan 22 Orang saat Pesta Seks di Bungalow
• BREAKING NEWS: Heboh, Mayat Seorang Wanita Tua Ditemukan Bersimbah Darah di Subulussalam
Coronavirus.(CNN) (CNN)
Jika diurutkan sesuai dengan tanggal penerbitannya, berikut hasil studi penelitian tersebut:
1. Badan Intelijen Negara (BIN) Tanggal 3 Maret
Pada tanggal 3 Maret, Mayjen TNI Afini Boer mengatakan pihaknya memprediksi puncak Covid-19 di Indonesia akan terjadi 40-60 hari setelah pengumuman 2 Maret lalu.
Hal itu menunjukkan badai puncak Covid-19 akan jatuh pada tanggal 2-22 Mei 2020.
2. Pusat Permodelan Matematika dan Simulasi ITB 19 Maret