Baca tanpa iklan
Ia sudah sebulan lebih menjalani terapi cedera kaki di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta dan hingga kini masih tetap menjalaninya.
Syamsul Azman | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kondisi pemain Persiraja Banda Aceh, Husnuzhon semakin membaik.
Ia sudah sebulan lebih menjalani terapi cedera kaki di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta dan hingga kini masih tetap menjalaninya.
Anggota TNI Angkatan Darat (AD) yang memperkuat Persiraja Banda Aceh ini kembali harus menjalani terapi cedera di RSPAD karena cedera urat tendonnya kambuh.
Kambuh cederanya itu ia alami saat menjalani sesi latihan rutin Persiraja Banda Aceh di Stadion H Dimurthala Lampineung, Banda Aceh, Minggu (23/2/2020).
Tentu ketika itu, Liga I musim 2020 ini belum dihentikan karena belum terlalu mewabahnya virus Corona di Indonesia.
• BREAKING NEWS - Kejari Bireuen Tahan Mantan Keuchik, Korupsi Dana Desa Tahun 2018 Rp 296 Juta
• Kisah Mahasiswa di Pedalaman Aceh Kuliah Daring, Naik Gunung Terjal untuk Cari Sinyal Internet
• Unsyiah Bagi Masker dan Hand Sanitizer ke Pemulung, Napi, dan Pedagang Kaki Lima
Soal kondisinya yang semakin membaik itu disampaikan Husnuzhon saat dihubungi Serambinews.com, Senin (6/4/2020).
Meski belum seratus persen sembuh dari cederanya, Husnuzhon tetap optimis bisa segera sembuh.
“Alhamdulillah pelan-pelan, meski belum seratus persen, sudah mulai membaik,” kata putra kelahiran Kuala Simpang, Aceh Tamiang, 21 Januari 1997 ini.
Namun, terkait kapan bisa kembali bergabung dengan Skuad Lantak Laju, pemain yang akrab disapa Zhon ini tidak bisa memprediksinya.
Pasalnya, ia harus konsultasi dengan fisioterapinya.
Di sisi lain, saat ini Liga I musim 2020 juga sedang dihentikan untuk mengantisipasi wabah virus Corona di Indonesia.
Oleh karena itu, para pemain Persiraja punsaat ini pulang ke kampung halamannya masing-masing.
“Belum tahu kapan bisa bergabung, sebab harus lihat kondisi dulu dan harus mengikuti arahan fisioterapi,” ucap putra pasangan Masmurjianto dengan Husnul Fatni ini.