Laporan Zubir I Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Langsa, Rabu (15/4/2020) menyalurkan bantuan 256 paket sembako kepada warga terdampak corona virus disease (covid-19) di gampong.
Kepala Disdikbud Kota Langsa, Dra Suhartini MPd, mengatakan, 56 paket sembako bantuan ini diberikan masyarakat Gampong Matang Seulimeng, Lhok Banie dan Simpang Lhe, Kecama
• Polresta Banda Aceh Tangkap Pria Tua Diduga Pengedar Sabu dan Amankan BB, Begini Kronologisnya
tan Langsa Barat.
"Bantuan ini kita salurkan kepada warga yang terkena dampak ekonomi akibat pandemi wabah covid-19 di tiga gampong itu. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban ekonomi mereka," ujarnya.
• CORONA - Ini 5 Instruksi Plt Gubernur Aceh tentang Mudik untuk Bupati/Wali Kota, ASN, dan Masyarakat
• VIDEO - Dokter Islam Asal Pakistan Dapat Pujian dari Warga Amerika Serikat
Suhartini menambahkan, data nama-nama warga miskin terdampak covi-19 ini yang berhak menerima bantuan ini diambil dari Dinas Sosial Kota Langsa di luar data peserta PKH dan BPNT.
Menurutnya, sembako bantuan ini terkumpul dari dana pribadi atau donatur jajaran Disdikbud, mulai dari kepala dinas, kepala sekolah dari jenjang PAUD hingga SMP, serta dari MI dan SDIT.
Proses pembagian sembako ini dilakukan sesuai standar protokol kesehatan pencegahan covid-19, warga diwajibkan menggunakan masker, dilakukan pengukuran suhu tubuh, memakai hand sanitizer.
"Kemudian saat antrean, jarak antara warga penerima bantuan juga dilakukan pola fhysical distancing, serta sosial distancing," jelasnya.
Mantan Kepala SDN 5 Langsa ini merincikan, setiap paketnya total senilai Rp 200 ribu yang terdiri dari beras 10 kg, gula dan minyak goreng masing-masing 1 kg, mie instan, dan ikan kaleng.
Suhartini juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah menyisihkan rezekinya untuk berbagi kepada masyarakat yang tidak mampu, di saat kondisi pendemic Covid 19 ini.
Karena dengan menyumbang sedikit rezeki ini, secara tidak langaung kita telah membantu meringan beban Pemerintah Kota Langsa.
Semoga apa yang diberikan bisa menjadi ladang amal dan ibadah di akhirat nantinya, dan mari berdoa bersama semoga musibah ini cepat berakhir agar aktivitas fapat kembali normal.
"Apalagi tidak lama lagi kita umat muslim akan bertemu dengan bulan suci Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri," imbuh Suhartini yang juga Ketua Ranting Bhayangkari Polsek Idi Rayeuk Polres Aceh Timur ini. (*)