Baca tanpa iklan
Malahan fasilitas gedung Taher Fondation Tgk Chiek Pante Geulima telah disediakan lapangan untuk mendarat Helikopter (Helypat)
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Pemerintah Kabupaten (Pwmkab) Pidie Jaya telah mempersiapkan 35 kamar isolasi.
Kamari ini untuk perawatan bagi pasien serta tenaga medis dan tenaga laboratorium.
Fasilitas itu diperuntukkan menangani wabah Virus Corona atau Covid-19 secara sempurna.
Untuk persiapkan 35 kamar ini menguras dana Rp 650 juta.
Semua kamar ini terletak di gedung Taher Fondation Tgk Chiek Pante Geulima.
• Disnakertrans Nagan Raya Awasi 65 TKA Asal Cina di PLTU 3-4, Selama Ini Pekerja Itu di Base Camp
• PKK Aceh Singkil Salurkan Bantuan Sembako, Ini Jumlahnya
• BREAKING NEWS: Ratusan Alsintan 2018/2019 Menumpuk di UPTD Mekanisasi Pertanian Aceh
Lokasinya berada persis di Komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cot Trieng, Meureudu, Pidie Jaya.
Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Pijay, Munawar Ibrahim SKP MPh yang juga selaku kepala Operasional Kesehatan tim gugus tugas penanganan Covid-19 Pijay, kepada Serambinews.com, Rabu (15/4/2020) mengatakan, satu bulan persiapan ini.
Dikatakan, hal ini menyahuti wabah Covid -19 sejak satu bulan lalu pemerintah secara khusus telah mempersiapkan ruangan rawatan isolasi bagi para pasien.
"Dari ke-35 ruangan kamar ini yang telah dipersiapkan itu 20 ruang di antaranya difokuskan untuk perawatan para pasien,"sebutnya.
Selebihnya, 15 ruang lagi diperuntukkan bagi tenaga medis baik dokter dan para perawat serta tenaga laboratorium.
Tak hanya sebatas itu, pihak pemerintah juga telah mempersiapkan kamar Mandi Cuci Kakus (MCK).
Malahan fasilitas gedung Taher Fondation Tgk Chiek Pante Geulima telah disediakan lapangan untuk mendarat Helikopter (Helypat) sehingga memudahkan evakuasi pasien lewat jalur udara.
"Untuk fasilitas pendukung 35 ruang isolasi ini tentunya telah menguras dana Rp 650 juta,"jelasnya.
Ditambakan Munawar pihak pemerintah tetap terus mengawasi eskalasi terhadap perkembangan kasus virus Corona ini.
Maka dalam hal ini juga pihaknya tetap menunggu perkembangan kondisi sehingga tidak perlu tindakan yang berlebihan atau Over Akting. (*)