Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Status Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), nihil pada hari Rabu, setelah empat warga yang masuk daftar sebelumnya tuntas dilakukan pemantauan selama 14 hari.
Namun, pada Kamis (16/4/2020), satu warga Abdya dari salah satu desa di Kabupaten itu masuk status ODP.
“Satu warga yang baru masuk ODP hari ini (Kamis) baru pulang dari Malaysia,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Abdya, Safliati SST MKes dihubungi Serambinews.com, Kamis (16/4/2020).
Laki-laki berumur 22 tahun tersebut tiba di Abdya pada 15 April, setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas, ternyata yang bersangkutan diketahui mengalami gejala Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Seperti suhu badan tinggi, demam, batuk, flu dan filek. “Karena mengalami gejala seperti itu, kami masukkan status ODP sejak hari ini (16 April), dan diharuskan menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari ke depan,” kata Safliati, juga Kepala Dinkes Abdya.
Selama menjadi isolasi di rumah, kesehatan yang bersangkutan terus dipantau.
Sebagai catatan, berdasarkan update data terakhir yang disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Abdya, Rabu (15/4/2020) bahwa Abdya kosong atau nihil status ODP.
Sebab, empat warga yang masuk status ODP sebelumnya selesai pemantauan selama 14 hari, dan kondisi kesehatannya membaik sehingga dikeluarkan dari status ODP.
Empat warga yang selesai proses pemantauan masing-masing, 1 warga salah satu desa di Kecamatan Blangpidie, 1 warga salah satu desa di Kecamatan Kuala Batee, 1 warga salah satu desa di Kecamatan Babahrot dan 1 warga salah satu desa di Kecamatan Susoh.
Adapun status PDP (Pasien Dalam Pengawasan) masih tetap 1 orang hingga Kamis.
Wanita berumur 46 tahun itu diduga postif Virus Corona berdasarkan hasil rapid test (tes cepat) ditangani oleh dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan (RSUD TP) Abdya, Rabu (8/4/2020) lalu.
Wanita tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abdidin (RSU ZA) Banda Aceh, Rabu malam lalu. Guna memastikan dugaan positif Virus Corona, spesimen tenggorokannya (swab) sudah diambil untuk diperiksa di Balai Besar Laboraturium Kesehatan Jakarta. Namun, hingga Kamis, hasil swab belum diketahui.
Update data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya, Kamis (16/4/2020), warga Kabupaten Abdya perantauan pulang kampung (pulkam) terus membengkak mencapai 931 orang.
Dari jumlah tersebut, 727 orang diantaranya selesai menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari, dihitung sejak tiba di kampung halaman. Sedangkan 204 orang masih menjalani isolasi mendiri di rumah masing-masing.