Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Kota Langsa khususnya dan Aceh umumnya harus berbangga, karena anak Aceh asal Kota Langsa lulus seleksi bergabung menjadi relawan medis Covid-19 Pemerintah Indonesia.
Keduanya merupakan lulusan (alumni) Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Cut Nyak Dhien (CND) Langsa, yang menamatkan pendidikannya pada tahun 2019 lalu.
Relawan Covid-19 asal Langsa - Provinsi Aceh ini, Ns Zaituni Ulhaq SKep (27) alamat Gampong Paya Bujok Teungoh Kecamatan Langsa Barat, dan Ns Faris Muhammad SKep (25), alamat Gampong Blang Seunibong, Kecamatan Langsa Kota.
Informasi itu disampaikan Ketua STIKes CND Langsa, Edy Mulyadi MKep RN, ketika dihubungi Serambinews.com, Jumat (18/04/2020) malam ini.
Menurut Edy, kedua anak Langsa yang menjadi relawan covid-19 Pemerintah Indonesia itu sudah dua pekan ini berada di Wisma Atlet Jakarta, yang sekarang dijadikan RS sementara untuk merawat ratusan korban covid-19.
• Ini Tempat Makan dan Ngopi Sambil Santai Bersama Keluarga di Bireuen
• Polisi Bagi-bagi ATM Berisi Uang Rp 600 Ribu untuk Driver Ojol, Tukang Becak, dan Sopir Travel
"Setelah lulus tes secara online, selama seminggu mereka menjalani masa pelatihan, selanjutnya baru langsung bertugas merawat pasien covid-19 di Wisma Atlet itu," ujarnya
Berarti sekarang, tambah Edy, mereka sudah seminggu bertugas di Wisma Atlet Jakarta, bergabung dengan ratusan relawan dan perutugas medis khusus penangan korban covid-19 itu.
Setelah sebelumnya kedua alumni Profesi Ners STIKes CND Langsa ini, dinyatakan lulus pada seleksi penerimaan relawan Covid-19 yang dibuka Pemerintah RI melalui program Kemenkes pertama berapa bulan lalu.
Dijelaskan Edy, seperti yang disampaikan mantan mahasiswa itu kepadanya, bahwa setelah 30 hari bekerja mereka (relawan covid-19) akan diistirahatkan selama 14 hari masa karantina bersamaan dilakukan medical check.
Lalu, jika nantinya selama 14 hari itu mereka dinyatakan sehat, maka relawan yang menjadi pahlawan garda terdepan melawan covid-19 ini akan kembali bertugas di Wisma Atlet itu.
• Pria Ini Meninggal Mendadak Setelah Shalat Jumat, Jenazah Korban Dievakuasi Pakai APD
Kemudian sistem waktu bertugas mereka dibagi per sif untuk 8 jam sekali, artinya setelah 8 jam bekerja lalu mereka istrirahat dan digantikan petugas di sif lainnya.
"Selama bertugas merawat pasien covid-19, mantan mahasiswa kita termasuk semua relawan covid-19 tersebut menginap di tempat khusus di hotel Wisma Atlet," imbuhnya.
Sebelumnya pada akun facebook Edy Mulyadi (Ketua STIKes CND Langsa), memposting kabar dua anak Langsa yang merupakan alumni kampus kesehatan itu audah bertugas menjadi relawan covie-19 di Wisma Atlet Jakarta.
• 58 Siswa SMAN 1 Seunagan Nagan Raya Lulus SNMPTN dan SPAM-PTKIN
Berikut postingan Edy Mulyadi itu :