Update Corona di Abdya

Keluarga Pasien Positif Corona Hasil Rapid Tes di Abdya Butuh Perhatian Pemkab, Ini Jawaban Sekda

Penulis: Rahmat Saputra
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Drs Thamrin, Sekda Abdya.

Pasalnya, hingga saat ini pihak keluarga pasien tersebut belum menerima bantuan apa pun dari pihak pemerintah setempat.

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Keluarga pasien postif corona sesuai hasil rapid test  asal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengharapkan perhatian Pemkab setempat.

Pasalnya, hingga saat ini pihak keluarga pasien tersebut belum menerima bantuan apa pun dari pihak pemerintah setempat.

"Hingga saat ini, yang ada bantuan dari istri bupati, beras satu sak, untuk yang lain belum ada," ujar Suardi, adik ipar pasien kepada Serambinews.com, Jumat (17/4/2020).

Oleh karena itu, ia berharap perhatian Pemkab setempat.

Apalagi kata Suardi, anak anak kakak iparnya tersebut setelah orang tuanya dinyatakan positif corona berdasarkan rapid test, tidak bisa mencari nafkah.

Anak 14 Tahun Tewas Tertembak Senapan Angin, Dikira Burung

Pemkab Aceh Besar akan Lengkapi APD untuk Semua Petugas Pasar

Ratusan Warga Asing di Aceh Dikarantina, Imigrasi Stop Pelayanan

"Keponakan saya, sekarang tidak bisa keluar rumah dan dijaga polisi.

Sedangkan bantuan dari pemerintah pun belum sampai.

Jadi kami berharap ada perhatian pemerintah," harap Suardi. 

Terlebih, kata Suardi, mereka dari keluarga kurang mampu, sehingga sangat butuh bantuan pemerintah.

"Kami tidak berbicara nominal, apapun yang diberikan, insya Allah kami menerima," pungkasnya seraya menyatakan selama ini mengurus kakak iparnya di RSUZA.

Sementara itu, Sekda Abdya, Drs Thamrin saat dikonfirmasi Serambinews.com, Jumat (17/4/2020) mengaku, pihaknya sedang merumuskan bantuan biaya hidup.

Ya bantuan biaya hidup untuk PDP, ODP, dan para tenaga kesehatan yang diisolasi.

"Insya Allah, kemarin sudah kita rapat dengan Pak Bupati, dalam waktu dekat akan kita bantu biaya hidup mereka," ujar Sekda Abdya, Drs Thamrin.

Terkait jumlah, Drs Thamrin belum bisa memberikan gambaran, karena sesuai instruksi bupati, bantuan akan diserahkan sesuai kebutuhan.

"Intinya, Pemkab Abdya membantu biaya hidup mereka selama masa pemulihan dan proses karantina.

Nilainya, belum pasti, ada wacana Rp 1 juta untuk tenaga kesehatan yang dikarantina, Rp 2 juta untuk keluarga pasien, dan pasien Rp 3 juta," sebut Thamrin. (*)

Berita Terkini