Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Langkah bijak dilakukan seorang pemuda dari sebuah desa di Nagan Raya.
Ia tidak ingin membuat resah dan khawatir warga desanya lantaran dia baru pulang dari Jakarta.
Seperti diketahui, Jakarta merupakan zona merah pandemi virus corona atau Covid-19.
Karena pertimbangan itu, pemudik berusia 28 tahun ini memilih tidak melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
Solusinya, pemuda itu memilih mendatangi Rumah Sehat Karantina Covid-19 Nagan Raya yang baru diresmikan pada Selasa lalu.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Nagan Raya, dr Dedi Apriadi kepada Serambinews.com, Jumat (17/4/2020), mengatakan, pemudik asal Jakarta itu kini menjadi penghuni pertama rumah sehat yang baru aja diresmikan.
Menurut dr Dedi Apriadi, warga yang sengaja datang ke rumah sehat itu sudah sekitar tiga hari menjalani karantina.
• Viral Bocah Perempuan Tak Bisa Peluk Ayahnya yang Pakai APD, Akhirnya Menangis dan Lakukan Hal Ini
• VIDEO - Bupati Nagan Raya Resmikan Rumah Sehat Karantina Covid-19
• Ini Tiga Amalan Utama Nabi Muhammad SAW Menyambut Datangnya Bulan Ramadhan
“Saat pertama datang, kondisi warga itu sehat. Namun ia meminta diisolasi karena khawatir terjadi penolakan di desanya sehingga memilih karantina di rumah sehat selama 14 hari,” jelas Dedi Apriadi.
Dedi menerangkan, warga yang baru pulang dari luar daerah tersebut tidak masuk dalam orang dalam pemantauan (ODP) atau status lainnya, lantaran kondisi kesehatan dia sehat.
“Hanya saja, warga yang dikarantina di rumah sehat itu baru pulang dari Jakarta yang merupakan daerah zona merah Covid-19,” bebernya.
Pada bagian lain, Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Nagan Raya itu menyebutkan, untuk saat ini jumlah ODP di kabupaten setempat sudah mengalami kekurangan yakni hanya tersisa 3 orang lagi dari sebelumnya 4 orang.
Sedangkan yang berstatus PDP (pasien dalam pengawasan), beber dia, hingga kini masih nihil di Nagan Raya.
Untuk itu, Dedi Apriadi kembali mengimbau, kepada warga yang baru pulang dari daerah zona merah penyebaran virus corona atau Covid-19, untuk melapor ke tim gugus tugas serta lembaga terkait supaya bisa dilakukan langkah-langkah penanganan.
“Tentu peran aktif semua orang sangat diperlukan sehingga Nagan Raya terhindar dari terjangkit Covid-19,” tutupnya.(*)