Meugang Puasa

Disperindag Bener Meriah Tetapkan Harga Daging Meugang Paling Tinggi Rp 150 Ribu Sekilo

Penulis: Budi Fatria
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan warga dari berbagai pelosok wilayah Kapaten Abdya, tumpuh ruah di bantaran aliran Krueng Beukah, Blangpidie pada hari meugang menyambut Idul Fitri 1440 H/2019 M yang dilaksanakan, Selasa (4/6/2019).

Laporan Budi Fatria I Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Pemerintah Kabupaten Bener Meriah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bener Meriah menetapkan harga daging meugang bulan Ramadhan 1441 H dijual Rp 140 ribu per kilogram sampai Rp 150 ribu per kilogram.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bener Meriah Miharbi Metro S Sos mengatakan pihaknya hari ini telah memantau perkembangan di beberapa pasar yang menjual daging megang seperti di Pasar Lampahan, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah.

“Hari ini kita telah memantau langsung sejumlah pedagang daging megang seperti di Lampahan, harga jual daging masih normal Alhamdullillah,” ujar Miharbi saat dihubungi Serambinews.com, Selasa (21/4/2020).

Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong Un Diisukan Kritis, Media Korut Laporkan Kehidupan di Pyongyang

Jelang Puasa Harga Beras di Aceh Singkil Normal

Jelang Ramadhan, Kapolres Abdya Bagi Ratusan Paket Sembako untuk Warga Miskin

Disebutkan Miharbi, untuk harga daging disesuaikan dengan kesepakatan pedagang dan pembeli, namun pihaknya juga menghimbau untuk menjual daging megang dengan harga Rp 140 ribu sampai Rp 150 ribu per kilogram.

“Biasanya daging yang super, pedagang menjual di atas harga yang kita tetapkan, itu kembali kesepakatan antara pembeli dan pedagang, kita tetap mengawasi agar tidak ada yang menjual daging megang diatas rata-rata,” ungkapnya.

Mirharbi juga menambahkan, kalau ada pedagang yang menjual daging diatas rata-rata pihaknya akan mendatangi pedagang tersebut untuk mempertanyakan kenapa harga mahal sekali.

“Kita patut mempertanyakan karena dengan kondisi sekarang ini pedagang juga harus maklum, ekonomi masyarakat juga lagi terjepit, jadi untuk harga jual daging megang disesuaikan,” harapnya.(*)

Berita Terkini