Update Corona di Aceh Tamiang

Dua Warga yang Membantu Ambulans RSUD Aceh Tamiang Kecelakaan Ikut Diisolasi

Penulis: Rahmad Wiguna
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Direktur RSUD Aceh Tamiang Dedy Syah memastikan penanganan kasus kecelakaan ambulans yang mengangkut PDP Corona sudah sesuai SOP, termasuk mengisolasi dua warga yang ikut membantu evakuasi.

Dia memastikan proses evakuasi ini dilakukan sesuai standar penanganan kasus virus Corona, yakni mengenakan APD lengkap.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Dua warga yang ikut mengevakuasi korban kecelakaan tunggal ambulans RSUD Aceh Tamiang di Gampong Bintanghu, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara harus menjalani isolasi di RSU Cut Meutia, Kamis (23/4/2020).

Kebijakan ini harus dilakukan mengingat ambulans naas itu membawa satu pasien PDP Corona yang awalnya akan dirujuk ke Banda Aceh.

Pj Direktur RSUD Aceh Tamiang, T Dedy Syah menjelaskan proses evakuasi pasien dan tim medis yang berada di ambulans itu sebenarnya dilakukan oleh tim dari Dinas Kesehatan Aceh Utara.

Dia memastikan proses evakuasi ini dilakukan sesuai standar penanganan kasus virus Corona, yakni mengenakan APD lengkap.

Cegah Penyebaran Covid-19, Seluruh Destinasi Wisata di Aceh Selatan Ditutup

Malam Ini Shalat Tarawih Pertama, Ini Aturan Jarak Shaf Jamaah di Lhokseumawe

Tersisa Tiga Warga Berstatus ODP di Lhokseumawe, Simak Infonya

“Namun ada dua warga yang ikut membantu, mereka ini ada di lokasi sebelum tim dari Dinkes Aceh Utara tiba di lokasi kejadian,” kata Dedy.

Dedy mengatakan kedua warga tersebut kemudian menjalani pemeriksaan medis dan saat ini sudah ditempatkan di ruang isolasi.

“Pasien juga sudah ditempatkan di ruang isolasi RSU Cut Meutia,” lanjutnya.

Dia menambahkan pasca-kejadian itu lokasi kejadian dan ambulans yang terlibat kecelakaan juga sudah dibersihkan sebagai langkah sterilisasi.

“Kejadian ini sudah kami laporkan ke provinsi, termasuk langkah-langkah sterilisasi terhadap lokasi kejadian dan ambulans yang terlibat kecelakaan,” bebernya.

Kecelakaan ini terjadi ketika ambulans RSUD Aceh Tamiang membawa satu PDP Corona menuju Banda Aceh.

Ketika memasuki kawasan Gampong Bintanghu, Lhoksukon, Aceh Utara pada Kamis (23/4/2020) sekira pukul 24.00 WIB, ambulans berpapasan dengan minibus L300 yang melaju kencang dari arah berlawanan.

Kondisi jalan licin akibat hujan membuat sopir hilang kendali hingga membuat ambulans ke luar jalur dan terperosok ke dataran yang lebih rendah.

Namun Dedy menduga kecelakaan ini berkaitan dengan kondisi sopir ambulans yang mengenakan APD secara lengkap.
Menurutnya sopir tersebut juga mengenakan kacamata goggles yang membuat pandangannya terbatas dan terganggu.

Halaman
12

Berita Terkini