Laporan Mahyadi | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Salah seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di ruang isolasi RSU Datu Beru, Takengon, akhirnya diperbolehkan pulang setelah hasil pemeriksaan Swab menyatakan pasien tersebut, negatif virus corona (Covid-19).
Sebelumnya, pasien PDP tersebut, dirujuk dari RSU Muyang Kute, Kabupaten Bener Meriah dan selama beberapa hari menjalani isolasi di RSU Datu Beru, sembari menunggu hasil pemeriksaan Swab.
“Hasil pemeriksaan Swab nya sudah keluar, dan dinyatakan negatif,” kata Direktur RSU Datu Beru, dr Hardi Yanis didampingi Juru Bicara Gugus Tugas, Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Tengah, dr Yunasri kepada Serambinews.com, Kamis (23/4/2020).
• 40 Santri Asal Jawa Timur Diisolasi Satu Rumah, Ini Penjelasan Juru Bicara Covid-19 Aceh Besar
Dia sebutkan, selain hasil pemeriksaan Lab Swabnya negatif, kondisi kesehatan pasien tersebut, juga sudah mulai membaik, sehingga diperboleh untuk pulang.
Begitu juga dengan dua orang pasien ODP tidak lagi dirawat di ruang isolasi RSU Datu Beru.
“Itu artinya, hari ini, tidak ada lagi pasien ODP maupun PDP yang dirawat di rumah sakit. Semua sudah pulang,” sebutnya.
Menurut Jubir Gugus Tugas, dr Yunasri, jumlah pasien yang masih menjalani isolasi rumah atau isolasi mandiri sebanyak 15 orang.
Sedangkan total keseluruhan, sebanyak 35 orang dengan rincian ODP pulang 19 orang, ditambah isolasi rumah 15 orang serta satu pasien PDP.
“Walaupun pasien ODP dan PDP sudah pulang, tetap harus menjalankan isolasi mandiri selama 14 hari dirumah, terhitung dari pasien masuk ke rumah sakit,” ungkap Yunasri.
• Viral, Pria Ini Kutip Butiran Beras di Jalan untuk Memenuhi Kebutuhan, Fotonya Bikin Tersentuh
Maka dari itu, sebut Yunasri, masyarakat harus tetap mematuhi aturan pemerintah dengan tetap menjalankan sosial distancing agar mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19) bisa terputus.
“Kami berulang-ulang mengimbau masyarakat, jaga jarak, bila tidak perlu, nggak usah keluar rumah. Apalagi, ke tempat-tempat keramaian,” imbaunya.
Disisi lain, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Tengah ini, menyebutkan, meskipun hasil pemeriksaan Lab Swab negatif, tetapi kewaspadaan tetap ditingkatkan sehingga penyebaran virus corona bisa segera ditekan seminimal mungkin.
“Mudah-mudahan di bulan puasa dan di masa yang akan datang, kita bisa terhindar dari penyakit ini. Makanya, mari kita jaga diri kita masing-masing,” sebut Yunasri.
• Viral, Setelah Aksi Rider Ojol Berkuda, Kini Giliran Pemilik Kuda Tunggangi Sapi untuk Berbelanja
Seperti diberitakan sebelumnya, salah seorang pasien yang sempat dinyatakan PDP asal Kabupaten Bener Meriah, memiliki riyawat baru pulang dari Jakarta.
Sepulangnya dari daerah terjangkit, kondisi kesehatan pasien sempat menurun serta memiliki gejala klinis hampir serupa dengan terpapar virus corona.
Sehingga harus menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit selama beberapa hari. (*)
• BREAKING NEWS: Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1441 H Jatuh pada Jumat 24 April 2020