Lapoan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Seorang wanita berinisial YS (45) berasal dari salah satu gampong di Pidie ditelantarkan di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.
YS dijemput dari rumahnya menggunakan ambulans karena dicurigai terpapar covid-19 setelah pulang dari zona merah. Yakni, Medan, Sumatera Utara.
Namun, beberapa hari di rumah, YS mengalami demam sehingga dijemput petugas kesehatan.
"Saya dijemput dengan mobil ambulans, yang bersangkutan dibawa ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli," kata YS didampingi keuchik M Yasin, kepada Serambinews.com, Jumat (24/4/2020).
Namun, sebut YS, sesampai di rumah sakit pemerintah itu, YS diperiksa di ruang isolasi RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.
"Setelah diperiksa saya tidak mengalami gejala virus Corona sehingga petugas kesehatan menyuruh saya pulang," ujarnya.
Namun, ungkap YS, petugas kesehatan tidak mengantarnya kembali ke rumah menggunakan mobil ambulans.
Sehingga YS harus pulang sendiri ke rumah.
Saat itu, kata YS, dirinya sangat sedih karena tidak sempat membawa uang dan ponsel miliknya ketika dijemput ambulans dari rumahnya.
Sehingga YS nyaris tidak bisa pulang ke rumahnya.
"Berunrung ada tukang ojek yang baik sehingga bersedia mengantar yang ongkos dibayar saat sampai di rumah," jelasnya.
Keuchik M Yasin, kepada Serambinews.Jumat (24/4/2020) menjelaskan, dirinya sangat kecewa dengan sikap petugas medis yang menelantarkan warganya.
"Seharusnya petugas medis mengantar kembali ke rumah. Semoga kasus itu tidak terulang untuk warga lainnya," kata dia.(*)
• PDP Diisolasi RSUD Nagan Raya Negatif Corona, Ternyata Ini Penyakit yang Diderita
• Jumat Perdana Ramadhan 1441 Hijriah di Abdya, Masjid Tetap Ramai, Jamaah Diberi Masker
• KMP BRR dan Tanjung Burang Tetap Beroperasi, tapi Dikhususkan untuk Melayani Warga Ber-KTP Sabang