“Awalnya ia dirawat di RICU RSUZA. Karena kondisi klinisnya membaik, ia pun dirawat lanjutan di Ruang Pinere Covid-19 RSUZA,” jelas Azharuddin.
Setelah hasil swab-nya keluar dengan hasil negatif, sambungnya, As pun diizinkan pulang ke Abdya. Apalagi saat dalam rawatan RSUZA kondisi klinisnya membaik. Sebelum pulang, swab As diperiksa kembali di Laboratorium RT-PCR milik Balitbangkes Aceh. Hasil swab yang keluar pada Jumat (24/4) sore, As dinyatakan positif Corona.
"Susah juga untuk dijelaskan. Tapi yang pasti, banyak faktor berkontribusi mengapa ada hasil pemeriksaan yang seperti ini: hasil rapid test positif, hasil swab negatif, dan ketika diswab ulang hasilnya positif," kata Azharuddin.
Karena sudah kembali ke kediamannya di Abdya, tambah Azhar, petang ini (petang kemarin-red) As langsung dipanggil untuk dibawa kembali ke RSUZA guna diisolasi dan dirawat di RICU.
Pelajaran penting yang bisa diambil dari kasus As, menurut Azharuddin, adalah siapa pun setelah perawatan dengan gejala Covid-19 haruslah selalu bertindak dengan kehati-hatian penuh.
"Meski sudah pulang dari rumah sakit, tetap kita minta isolasi diri di rumah dan jaga kesehatan terus," saran Azharuddin.(*)
• Warga Berstatus ODP Ditelantarkan Usai Diperiksa, Begini Penjelasan Kadinkes Pidie
• 28 Warga Bireuen Masih Jalani Isolasi, 2 Sudah Selesai Karantina di Gedung Diklat Cot Batee
• VIDEO - Gara-gara Menanyakan Bantuan Sembako, Pihak RT Aniaya Seorang Warganya
For Serambinews.com
Mobil Ambulans RSU TP Abdya yang membawa pasien positif Covid-19, bertolak dari salah satu desa/gampong di Kecamatan manggeng, Kabupaten Abdya menuju RSUZA Banda Aceh, Sabtu (25/4/2020), pukul 11.20 WIB. Pasien didampingi seorang perawat dan sopir dengan APD lengkap.