Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Update data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), hingga memasuki tiga Ramadhan 1441 H/2020 M, Minggu (26/4/2020), warga pulang kampung (pulkam) tembus angka 1.094 orang.
Dari jumlah tersebut, 868 orang diantaranya selesai menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari, dihitung sejak tiba di kampung halaman.
Sedangkan 226 orang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Warga yang telah isolasi sebanyak 868 orang dilaporkan kondisi kesehatannya secara umum sehat.
• Pasien Positif Corona Abdya Tiba di RSUDZA, Mobil Ambulans Kecelakaan di Lamno Berhasil Ditarik
“Kita belum menerima keluhan kesehatan dari mereka. Jika ada bisa disampaikan kepada petugas kesehatan di puskesmas,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Abdya, Safliati SST Mkes kepada Serambinews.com, Minggu sore.
Sedangkan 226 warga pulkam yang masih menjalani isolasi selama 14 hari, saat ini tersebar di sembilan kecamatan sejak Babahrot sampai Lembah Sabil.
Terbanyak di Kecamatan Tangan-Tangan 66 orang. Disusul, Kecamatan Susoh 41 orang, Manggeng 29 orang, Lembah Sabil 24 orang, Blangpidie 23 orang, Babahrot 18 orang, Kuala Batee dab Setia masing-masing 9 orang 13 orang dan Jeumpa 7 orang.
• Penerima Bantuan Mengaku Dipungli Kontraktor hingga Rp 20 Juta, Rumah tak Siap Dibangun
Safliati juga Kepala Dinkes Abdya menjelaskan, selama menjalani isolasi mandiri di rumah petugas medis tetap melakukan pemantauan kesehatan terhadap bersangkutan.
Jika dalam pemeriksaan ada gejala awal yang mengarah ke Covid-19, maka yang bersangkutan dimasukkan dalam daftar ODP (Orang Dalam Pemantauan).
Warga perantauan Abdya yang mudik yang menembus angka 1.094 orang tersebut pulang dari luar negeri, terutama dari Malaysia bekerja sebagai TKI (Tenaga Kerja Indonesia).
Sedangkan pulang dari dalam negeri, rata-rata merupakan mahasiswa, santri dan pekerja, terutama pulang dari Jakarta, Bandung, Semarang dan sejumlah daerah di Indonesia, termasuk dari Medan dan Banda Aceh.
Masih berdasarkan update data terakhir dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Abdya) pada Minggu (26/4/2020), bahwa daerah tercatat 6 orang status ODP (Orang Dalam Pemantauan).
• Ketersediaan APD Puskesmas dan RSUD Bireuen Mencukupi
Empat orang diantaranya selesai pemantauan. Sedangkan dua orang dalam proses pemantauan masing-masing 1 warga Kecamatan Manggeng dan 1 warga Kecamatan Babahrot.
Sementara status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) nihil atau kosong.
Sedangkan status positif Corona tercatat 1 orang warga salah satu desa/gampong di Kecamatan Manggeng.
Perempuan berumur 42 tahun itu pada Sabtu (25/4/2020) dibawa kembali dengan mobil ambulans RSUD Teungku Peukan ke RSUZA Banda Aceh untuk menjalani isolasi yang kedua kalinya setelah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
• VIDEO - Suasana Kota Sigli Sore Hari saat Puasa, Terlihat Ramai Menjelang Berbuka Puasa
Positif Corona hasil pemeriksaan laboraturium tergadap perempuan berinisial As dari Manggeng ini, sangat mengejutkan publik.
Sebab, awalnya ibu rumah tangga ini diduga positif Corona berdasarkan hasil rapid test (tes cepat) di RSU TP Abdya, 8 April lalu.
Tapi hasil pemeriksaan swab-nya yang dikeluarkan oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta, 18 April 2020 dan diterima pihak RSU ZA pada 19 April, dinyatakan negatif Corona.
• Kisah‘Lockdown’ di Maroko, ke Luar Rumah Harus Ada Surat Izin
Namun, hasil pemeriksaan swab yang kedua di Laboratorium RT-PCR milik Balitbangkes Aceh, kawasan Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, keluar pada Jumat (24/4/2020) sore, As dinyatakan positif terjangkit Virus Corona.(*)