Ustadz Abdul Somad

Begini Ulasan Ustadz Abdul Somad Soal Umat Marah Karena Dilarang Shalat di Masjid Sementara Mal Buka

Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustadz Abdul Somad berpendapat soal jaga jarak (perkumpulan), shalat Jumat, dan pulang kampung (mudik) di tengah pandemi global covid-19.

"Tapi untuk saat ini karena semua di dunia terkena dan kita tidak tahu tempat mana saja yang kena dan tidak," terang Ustaz Abdul Somad.

Terkait hal itu, ia lantas berandai-andai adanya sebuah alat canggih yang bisa secara cepat mendeteksi Virus Corona.

Menurut Ustaz Abdul Somad, keberadaan alat tersebut sangat memudahkan warga yang ingin beribadah di luar rumah.

"Kecuali andai nanti ada suatu alat detektor canggih cukup pakai layar saja," ungkap Ustaz Abdul Somad.

"Sehingga ketika layar itu dipakai, dipasang di depan pintu langsung ketahuan, ini yang ada virus ini yang enggak ada. Yang enggak ada virus masuk masjid, yang ada virus masuk rumah sakit."

Karena hingga kini alat tersebut belum tersedia, Ustaz Abdul Somad menyebut masalah yang dihadapi cukup rumit.

"Tapi untuk hari ini kita tidak tahu siapa yang ada virus, siapa yang tidak," ujar Ustaz Abdul Somad.

"Oleh sebab itu, ini masalahnya tidak sesimpel fikih tapi kompleks."

Melanjutkan pernyataannya, Ustaz Abdul Somad pun menyinggung kemarahan warga yang dianjurkan beribadah di dalam rumah.

Menurutnya, imbauan ibadah di rumah itu tak sejalan dengan banyaknya mal dan tempat keramaian lain yang masih beroperasi.

"Ada juga kemarahan masyarakat 'Mengapa masjid tidak boleh tapi kenapa mal dibuka, kenapa masjid dibuka tapi mereka dapat berita airport tetap masuk'," ungkap Ustaz Abdul Somad.

"Jadi kemarahan masyarakat itu dibalaskan mereka, akhirnya mereka ke masjid."

"Sebenarnya saya melihat masalah ini terkait dengan banyak hal Pak Karni," tukasnya.

Simak video berikut ini menit ke-8.19:

Masjid Sepi selama Ramadan

Halaman
1234

Berita Terkini