Update Corona di Bener Meriah

Waspada, Selama Pandemi Covid-19, Sebanyak 3.242 Warga dari Sejumlah Daerah Pulang ke Bener Meriah

Penulis: Budi Fatria
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah, Iswahyudi SKM MKes.

 

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Selama pandemi Covid-19 tercatat sebanyak 3.242 warga dari bebagai daerah di Indonesia pulang ke Kabupaten Bener Meriah dan kebanyakan pelajar santri.

Dari sebanyak 3.242 warga dan yang masih dalam pemantauan tim kesehatan Bener Meriah hingga saat ini berjumlah 640 warga.

Hal tersebut patut diwaspadai oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Bener Meriah karena rata-rata mereka dari daerah terjangkit pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah, Iswahyudi, SKM, Mkes yang dihubungi Serambinews.com, Jumat (1/5/2020) mengatakan, selama pandemi Covid-19 ini tercatat sebanyak 3.242 warga dari bebagai daerah di Indonesia pulang ke Bener Meriah dan kebanyakan para pelajar dan santri.

Disebutkanya, sejumlah 3.242 warga yang tercatat tersebut diinput sejak Maret 2020 hingga bulan Mei 2020 ini.

“Bidan-bidan desa kita, setiap harinya melakukan pemantauan kepada orang-orang yang baru pulang ini, kita menyuruh mereka tetap melakukan isolasi mandiri selama 14 hari siapapun orangnya,” ungkapnya.

Menurut Iswahyudi, jumlah tersebut belum semuanya tercatat, pihaknya masih menunggu update laporan dari tim di pukesmas-pukesmas di seluruh kecamatan dalam Kabupaten Bener Meriah setiap harinya.

“Kebanyak mereka rata-rata mahasiswa, pelajar, santri dan warga yang kembali ke kampung halamannya,” ujarnya.

Pihaknya juga mengaku setiap harinya tetap memantau dan mendata para pendatang ke Kabupaten Bener Meriah.

“Kita memiliki posko-posko di setiap pukesmas, dan perbatasan dari situlah tim kita mengimput data setiap harinya, dan juga berdasarkan informasi dari Reje Kampung serta warga,” bebernya.

Dia menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Bener Meriah agar tetap menjaga social distancing dan physical distancing dan tetap mengenakan masker kala berpergian.

“Waspada wajib, seperti sekarang ini kan masyarakat tidak seperti tidak mengindahkan himbauan pemerintah saat membeli takjil berbuka puasa rame berkumpul tidak menjaga jarak malah ada yang tidak menggunakan masker,” sebutnya.

Iswahyudi menambahkan, untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Bener Meriah hingga saat ini berjumlah 82 orang dan semuanya sudah selesai masa pemantauan tinggal hanya 5 ODP lagi.

Halaman
12

Berita Terkini