" Pencarian hari keempat merupakan hari terakhir dilakukan tim, tapi bocah itu tidak ditemukan," kata Plt Camat Kembang Tanjong, Zubir
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Pencarian bocah bernama Muhammad Azka Rafasya 2,5 tahun yang terseret arus Krueng (Sungai) Tiro, Sabtu (2/5/2020) belum ada hasil.
Kini pencarian bocah malang itu dihentikan atau setelah empat hari melakukan pencarian.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (29/4/2020) pukul 09.00 WIB. Bocah Azka ini hilang saat sedang bermain di pinggir sungai diduga terseret arus.
Tim yang terlibat pencarian terdiri dari anggota Polsek Kembang Tanjong, Basarnas Aceh dan SAR Pidie.
Tim relawan telah melakukan pencarian bocah anak sulung pasang suami isteri Rusli Hasan dan Khatijah Umar belum membuahkan hasil di aliran Sungai Tiro.
" Pencarian hari keempat merupakan hari terakhir dilakukan tim, tapi bocah itu tidak ditemukan," kata Plt Camat Kembang Tanjong, Zubir, kepada Serambinews.com, Sabtu (2/5/2020).
• Dibakar Api Cemburu Alasan Pria di Aceh Singkil Ini Pukul Istri Lalu Lari
• Pegulat WWE Beri Penghomatan Terakhir kepada Irffan dan Rishi
• Pria Diduga Pukul Istri di Aceh Singkil Ditangkap di Kamar Mandi Warga Desa Tetangga
Ia menyebutkan, pada hari keempat tim melakukan pencarian mulai pukul 08.00 WIB, dengan menyisir Sungai Tiro.
Tim juga melakukan pencarian di laut mulai dari Pasi Ie Leube hingga Pasi Pusong, Kecamatan Kembang Tanjong.
" Saat hujan turun tim menghentikan pencarian dengan melakukan pemantauan di tepi sungai," kata Zubir.
Ia menambahkan, pemantauan dilakukan tim hingga selesai Shalat Asar, tapi usaha tim belum membuahkan hasil.
" Tim bertemu dengan pihak keluarga bocah Azka, bahwa tim mohon pamit setelah bekerja keras.
Tim meminta kepada keluarga melaporkan kepada tim jika bocah itu ditemukan," jelasnya. (*)