Pemko Langsa Minta Warga Tak Remehkan Covid-19  

Editor: hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Fraksi Partai PKS DPRK Aceh Besar, Ruslan Effendi SHI, sosialisasikan jaga jarak fisik (physical distancing) social distancing (jarak sosial) guna mencegah penyebaran virus corona (covid-19) di Aceh Besar di Pusat Perdagangan Simpang Ketapang, Minggu, (3/5/2020).

LANGSA - Hingga saat ini, belum ada masyarakat Kota Langsa yang terindikasi terpapar wabah corona virus disease 2019 (covid-19). Demikian disampaikan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Kota Langsa, H Syahrul Thaib SH MAP, Minggu (3/5/2020).

"Pemko Langsa mengimbau agar warga tetap tenang, tidak panik, dan tetap waspada. Warga jangan menganggapnya remeh Covid-19 ini," ujar Syahrul Thaib.

Sekdako Langsa ini menambahkan, walupun daerah ini masih 0 covid-19, akan tetapi masyarakat diminta patuh pada protokol kesehatan dan imbauan pemerintah. Lebih baik di rumah saja atau isolasi mandiri jika tidak ada kebutuhan dan keperluan yang mendesak di luar. Selain itu juga menjaga jarak sesama (physical distancing), wajib memakai masker, dan rajin mencuci tangan pakai sabun.

Menurut Syahrul Thaib, langkah ini sebagai upaya pencegahan agar dapat memutuskan mata rantai penularan wabah covid-19. Kepada setiap keuchik diminta agar terus memantau setiap warga yang masuk, terutama warga yang berasal dari wilayah pandemi Corona, dan selanjutnya melaporkan ke petugas.

Syahrul Thaib menerangkan bahwa RSUD Langsa dan 5 Puskesmas telah melakukan pemantauan langsung, untuk memastikan apakah ada warga yang mengalami gejala-gejala terjangkitnya covid-19. Apabila ada warga dicurigai terinfeksi Covid-19, maka akan langsung dirujuk ke RSUD Langsa yang telah mempersiapkan 6 kamar isolasi khusus untuk penanganan pasien positif Corona. (zb)

Berita Terkini