SERAMBINEWS.COM - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Kaharudin mengatakan, siswa siswi yang viral melakukan aksi tak terpuji saat merayakan kelulusan dengan coret-coret sudah meminta maaf.
Permintaan maaf itu disampaikan oleh siswa siswi melalui media sosialnya.
"Siswa sudah mengakui (perbuatannya) itu, lalu minta maaf.
Mungkin cukup dua di situ saja. Untuk kelanjutannya, saya juga akan menghubungi kepala sekolahnya nanti," kata Kaharudin melalui sambungan telepon, Senin (4/5/2020).
Kaharudin mengatakan, perayaan kelulusan dilakukan siswa SMA Negeri 1 Kunto Darussalam, Rohul.
Sambungnya, saat perayaan kelulusan itu tidak diikuti oleh semua siswa, dan hanya beberapa orang saja.
"Informasinya hanya beberapa siswa.
Mereka konvoi jalan di sekitar Kecamatan Kunto Darussalam," jelasnya.
Ia pun menyayangkan aksi siswa yang merayakan kelulusan tersebut, karena dalam kondisi wabah virus corona.
"Sebenarnya kondisi wabah Covid-19 saat ini yang membuat kita khawatir.
Kemudian, sekarang suasana ramadhan rasanya tidak etis juga seperti itu.
Melenceng dari tradisi kita.
Jadi kita harap ini tidak terjadi lagi," ungkapnya.
Kaharudin mengaku, kelulusan siswa SMA diumumkan melalui online pada Sabtu (2/5/2020) malam.
Pengumuman itu sengaja diumumkan pada malam hari untuk mengantisipasi agar siswa tidak melakukan perayaan seperti, konvoi, coret baju dan sebagainya.