Viral Medsos

Crazy Rich Surabaya Bagikan Uang Dalam Kardus Mie Instan, Balasan Positif Prank Sembako Sampah

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Zaenal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap layar video Tom Liwafa saat memasukkan uang sebesar 1 juta rupiah ke dalam kardus mie instan yang diunggah pada Selasa (5/5/2020).

SERAMBINEWS.COM – Belakangan ini, warganet dihebohkan dengan prank sembako sampah yang dilakukan oleh YouTuber Ferdian Paleka.

Memang, di masa pandemi virus corona, banyak orang membutuhkan uluran tangan.

Namun, apa yang dilakukan oleh YouTuber Ferdian Paleka bukanlah contoh yang baik.

Seorang pria asal Surabaya membalas aksi Ferdian Paleka dengan balasan yang positif.

Pria yang dijuluki sebagai Crazy Rich Surabaya itu viral di media sosial.

Aksinya viral, setelah ia mengunggah sebuah video yang menunjukkan ia membagikan sembako berisi mie instan, beras dan uang jutaan rupiah.

Viral, Seorang Nenek Khusyuk Mengaji tanpa Kacamata Bikin Terenyuh Warganet

Sosok pria tersebut diketahui bernama Tom Liwafa yang dikenal sebagai pengusaha muda asal Surabaya, Jawa Timur.

Ia mengunggah aksinya itu di Instagram miliknya @tomliwafa pada Selasa (5/5/2020).

“Menanggapi video yang lagi viral itu, kita buktikan bahwa kita yang muda-muda ini yang bisa bikin konten juga,” ungkap Tom mengawali videonya.

Ia pun mengungkapkan bahwa di Indonesia ini banyak orang yang lebih baik juga.

Ia meminta bahwa kita jangan terfokus pada hal-hal yang bersifat to***.

“Orang-orang ngasih donasi malah dikasih sampah, orang gila itu,” pungkasnya.

Si Ibu Asik Main HP, Bayi Jatuh Hingga Terbentur Kursi Besi, Videonya Viral dan Bikin Warganet Geram

Total ada enam kardus mie instan yang ia masukkan uang sejumlah 1 juta rupiah itu.

Setelah selesai mengemas sembako tersebut, kemudian Tom bersama temanya menaiki mobil Sport Porsche.

Mereka berkeliling untuk memberikan sembako yang berisi uang 1 juta itu kepada sejumlah warga yang ditemuinya.

Pertama, ia membagikan kepada seorang ibu berbaju biru yang berjualan dipinggir jalan.

Saat ibu tersebut membuka kardus, sontak ibu itu kaget langsung mengucap dan bersujud syukur.

Viral, Pria Ini Kaget Melihat Kurir Pengantar Barangnya tanpa Tangan Mengendara Sepeda Motor

“Allah, Ya allah, Allahuakbar,” ucap sang ibu sambil menadahkan tangan dan bersujud syukur.

Kemudian, Tom dan temannya melanjutkan perjalanan untuk memberikan kepada yang lain.

Saat melewati jembatan, mereka melihat dua orang yang sedang duduk di atas jembatan.

Sontak, Tom menghentikan laju mobil Porschenya itu.

Saat membuka kardus tersebut, salah seorang yang mengenakan baju oranye tampak tak kuasa menahan keharuan.

Sesekali ia mengusap air matanya yang mengalir itu.

Viral Sopir Pikap Tampar Wanita Petugas SPBU Terekam CCTV, Korban Justru Tak Tega Lihat Anak Pelaku

Kemudian, Tom melanjutkan perjalanannya lagi untuk menemui orang-orang.

Tom mengehentikan mobilnya setelah ia melihat seorang petugas kebersihan yang masih bekerja di malam hari.

Petugas kebersihan membuka kardus mie instan tersebut dan langsung berlinang air mata seraya mengucapkan terima kasih.

Kemudian ia juga membagikan kepada seorang ibu yang sedang mendorong gerobak.

Ia juga memberikan kepada pedangan sate dan tukang becak dayung.

“Sebaik-baiknya orang adalah yang bisa berdampak dengan sesama. Bangga setelah berbagi lebih baik dari sekedar prihatin tanpa ada sebuah tindakan,” tutup video tersebut.

Viral, Tangisan Ibu Ojol Karena Sudah 5 Hari Tak Dapat Orderan, Sudah Jual TV Untuk Bayar Kontrakan

Hingga kini, video  tersebut sudah di tonton lebih dari 235 ribu kali tayangan dan sudah di sukai lebih dari 32 ribu penyuka.

“Semoga kebaikan ini menular! Mau di bilang riak silahkan, yang penting kita tulus dalam hati memang pengen sumbang,” tulis keterangan video tersebut.

Melansir dari Kompas.com, saat dikonfirmasi, Tom mengatakan, video donasi uang dalam kardus mie itu dibuat untuk menanggapi konten video YouTuber Ferdian Paleka yang viral belakangan ini.

Diketahui, Ferdian melakukan prank dengan memberikan kardus berisi sampah kepada beberapa waria di jalan.

"Itu kemarin, memang kan sebenarnya untuk merespons salah satu YouTuber di Bandung (Ferdian Paleka). Itu kan menurut saya kurang bagus. Makanya saya merespons dengan cara yang positiflah kalau bisa," ujar Tom saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/5/2020).

Buntut Prank Sembako Isi Sampah, Satu Pria Diamankan, YouTuber Ferdian Paleka Dicari Polisi

"Bagi-bagi tetap menggunakan kardus Indomie, tapi di Indomie-nya saya kasih uang. Jadi selain berisi Indomie, di dalam kardus ada uangnya Rp 1,5 juta," kata Tom menambahkan.

Sebab, sebelum dirinya sukses sebagai pengusaha seperti saat ini, Tom pernah merasakan hidup penuh kekurangan.

Bukan pertama kali Bantuan kepada warga terdampak Covid-19 bukan kali pertama ia lakukan.

Setidaknya, sudah 10 kali Tom menyalurkan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada warga kurang mampu di Surabaya.

"Memang saya senang bagi-bagi. Pemberian bantuan ini bukan kali pertama ya, saya sudah beberapa kali memberikan bantuan. Mungkin sudah hampir 10 kali. Di masa pandemi Covid-19 ini memang saya lumayan sering berbagi," ujar Tom.

Viral Prank Sembako Sampah Untuk Waria, Rumah Youtuber Ini Diseruduk Warga, Orang Tua Angkat Tangan

"Sebenarnya enggak (satu kardus berisi uang). Jadi di satu kardusnya itu selain mi instan, ada uang Rp 1,5 juta, sedikit kok. Kalau misal (satu kardus) semua (berisi uang) banyak sekali. Saya enggak mau bohong juga," ujar Tom menambahkan.

Tom mengatakan, selain memberikan bantuan kepada warga, ia juga memberikan bantuan kepada tenaga medis di Surabaya.

Bantuan itu berupa Alat Pelindung Diri (APD) yang disalurkan melalui Pemerintah Kota Surabaya dan diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Pemkot Surabaya kemudian mendistribusikan bantuan tersebut kepada tenaga medis di rumah sakit.

"Tiga hari kemarin hari, Sabtu (2/5/2020), kebetulan saya juga ngasih donasi satu truk APD ke Pemkot Surabaya dan diterima langsung Ibu Risma," kata Tom.

Viral, Polisi di Sabah Dihantui Suara Kuntilanak Menangis, Polisi Selidiki dan Terungkap Fakta Jail

Ia menyebutkan, secara keseluruhan biaya yang sudah dikeluarkan untuk donasi lebih dari Rp 100 juta.

Selain menggunakan uang pribadi, bantuan tersebut berasal dari sumbangan komunitas Entrepreneurs Vs Corona atau pengusaha melawan corona.

"Uang ratusan juta itu bukan dari saya sendiri, melainkan juga ada dari teman-teman komunitas yang menyumbang, digabung sama uang saya. Jadi enggak berlebihan sih kalau saya ngomongnya ratusan juta," ujar Tom yang juga aktif di Hipmi dan Kadin.  

Ia memastikan bahwa bantuan serupa akan terus berlanjut untuk mengurangi beban masyarakat berpenghasilan rendah, terutama warga yang terdampak langsung pandemi Covid-19.

VIRAL Kabar Petugas Bandara YIA Tewas Didorong Kuntilanak, Berikut Faktanya

Tom mengatakan, saat ini fokusnya dialihkan untuk membantu warga kurang mampu.

Keuntungan dari bisnis yang ia geluti sengaja disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan.

"(Pemberian donasi) akan terus berlanjut sampai corona selesai. Kalau corona selesai, ya sudah saya nanti fokus ke bisnis. Sekarang tetap fokus ke bisnis, cuma memang menurut saya marketing sekarang itu biayanya bukan lagi untuk bikin-bikin baliho atau pamflet, tapi lebih baik disumbang-sumbangkan saja," kata dia.

Terlebih lagi, menurut dia, warga yang menerima bantuan darinya mengaku tidak memiliki cukup uang, bahkan untuk sekadar makan.

Viral, Polwan Saling Tatap Mata dengan Seorang Pemuda, Warganet Jadi Baper

Tom berharap apa yang dilakukannya bisa menginspirasi orang banyak untuk berbuat lebih baik, terutama kepada warga yang memang membutuhkan.

"Semoga masyarakat yang melihat, netizen yang melihat itu mungkin bisa terinspirasi. Soalnya kan kayak kita ngomong, kita lihat di YouTube, lihat di TV, orang makan itu kan kadang-kadang kita ikut lapar. Semoga dengan melihat video saya, orang-orang juga ikut tergerak hatinya untuk membantu juga," pungkas Tom Liwafa. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkini