VIRAL Kabar Petugas Bandara YIA Tewas Didorong Kuntilanak, Berikut Faktanya
Dalam keterangan foto, tertulis seorang petugas parkir tewas dilempar oleh sesosok kuntilanak dari lantai tiga Bandara YIA.
SERAMBINEWS.COM - Beberapa hari terakhir, warganet dihebohkan dengan beredarnya sebuah video.
Video tersebut berdurasi 17 detik dan diunggah oleh kanal YouTube DM Organizer.
Dalam video yang beredar, memperlihatkan sesosok kuntilanak berada di lantai dua Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA), Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selain itu, kabar serupa juga turut beredar di Instagram.
Kali ini, kabar tersebut berupa foto.
Dalam keterangan foto, tertulis seorang petugas parkir tewas dilempar oleh sesosok kuntilanak dari lantai tiga Bandara YIA.
• Kalahkan Brasil, Timnas Indonesia Juara Piala Dunia dalam Turnamen Sepakbola Online di Instagram
• Rumah Sehat Covid-19 di Nagan Raya Karantina 5 Warga yang Baru Pulang Mudik
• Mulai Besok, Pemerintah Izinkan Pesawat, Kapal, Kereta & Bus Beroperasi Lagi, Ini Penjelasan Menhub
Kabar ini menyeruak setelah salah seorang petugas Bandara YIA meninggal dunia pada hari Sabtu (2/5/2020).
Berdasarkan keterangan dari pihak berwajib, petugas tersebut meninggal diduga akibat kecelakaan kerja.
Korban berinisial RA menghembuskan napas terakhirnya usai menjalani perawatan di rumah sakit.
Hal itu disebutkan oleh Kapolsek Temon Kompol Riyono.
Menurut Riyono, peristiwa nahas tersebut berawal dari adanya seseorang yang meminta untuk diantarkan menuju kantor Angkasa Pura I, tepatnya pukul 19.55 WIB.
"Korban saat itu sedang piket, lalu ada warga yang meminta diantar menuju kantor Angkasa Pura I."
"Namun, korban menolak," katanya saat dikutip Tribunjogja, Selasa (5/5/2020).
• Selain THR Telat, Surat Edaran Perihal Tunjangan Hari Raya Kali Ini Buat Was-was Pekerja
• Kankemenag Aceh Tenggara Tetapkan Soal Zakat Fitrah dan Fidyah, Ini Nilainya Jika Bayar Pakai Uang
• Fakta 4 Bersaudara Tewas Bersimbah Darah, Dibunuh Keluarga Sendiri hingga Jasad Ditemukan di Hutan
Setelah itu, kata dia, warga yang minta diantar tersebut berjalan sendiri menuju taman.
"Korban lalu berinisiatif untuk mengawasi dari atas."