Mike Tyson Latihan Tinju Lagi, Pukulannya Dinilai Masih Bisa Membunuh Seseorang

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mike Tyson

Diberitakan  sebelumnya, Mike Tyson mengungkapkan bahwa ia dihipnotis tiga kali sehari di bawah asuhan pelatih kesayangannya, Cus D'Amato.

Cus D'Amato adalah pelatih Tyson sejak ia masih bocah.

Tyson mengaku dihipnotis sejak usia 12 tahun setiap ia akan menjalani sebuah pertandingan.

Tujuannya adalah agar Tyson menjadi petarung yang buas di atas ring.

"Cus (D'Amato) dulu membuatku dihipnotis secara profesional, dua atau tiga kali sehari - sebelum sparring, sebelum latihan, dan sebelum pertandingan," ungkap Tyson.

"Tujuanku (pada setiap pertandingan) adalah untuk menghancurkan," imbuh pria kelahiran New York tersebut.

Sepanjang kariernya, mantan petinju yang dijuluki Si Leher Beton itu berhasil meraih 50 kemenangan (44 KO) dan hanya mengalami enam kali kekalahan.

Tyson pensiun dari tinju dunia pada 2006, setelah menelan dua kekalahan beruntun dari Danny Williams dan Kevin McBride.

Bukti Mike Tyson Masih Punya Kecepatan dan Kekuatan di Usia Setengah Abad

Mike Tyson membuktikan bahwa dirinya belum benar-benar "habis" meskipun sudah berusia setengah abad.

Mike Tyson berencana kembali ke atas ring setelah lebih kurang 15 tahun pensiun dari dunia tinju. Bukan untuk duel kompetitif.

Tyson hanya akan bertarung untuk laga amal yang diperkirakan berlangsung hanya 3-4 ronde saja.

"Untuk laga amal. Menghasilkan uang yang akan disumbangkan kepada tunawisma dan para korban narkoba seperti saya dahulu," ujar Tyson seperti dilansir dari Sport Bible, Sabtu (2/5/2020).

Meskipun hanya laga amal, Iron Mike terlihat serius untuk melakoninya.

Terbukti, Tyson mengaku sudah berlatih selama seminggu penuh dengan sarung tinjunya.

Halaman
123

Berita Terkini