Menurut Zulfazli minimmnya APD bagi para medis di sejumlah Puskesmas ia lihat sendiri saat kunjungan Fraksi Nanggroe Restorasi ke empat Puskesmas di Pidie.
Laporam Idris Ismail I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Anggota DPRK Pidie mempertayakan kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para tenaga medis yang tersebar di 23 Puskesmas se-Pidie.
Anggota DPRK Pidie, Zulfazli SE, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Jumat (8/5/2020).
Menurut Zulfazli minimmnya APD bagi para medis di sejumlah Puskesmas ia lihat sendiri saat kunjungan Fraksi Nanggroe Restorasi ke empat Puskesmas di Pidie.
Keempat Puskesmas yang mereka datangi baru-baru ini tersebut, yakni Puskesmas Kota Sigli, Mila, Pidie, serta Delima.
Zulfazli mengungkapkan dalam kunjungan mereka itu masih ditemukan APD yang sangat memprihatinkan, seperti baju plastik dan mantel hujan serta sangat minim APD yang layak.
• Anggota DPRK Pidie Ingatkan Pansel, Komisioner Baitul Mal Pidie tak Boleh dari Parpol
• BREAKING NEWS - Geurute Longsor, Lalu Lintas Lumpuh Total
• 43 ODP di Lhokseumawe Selesai Jalani Isolasi Mandiri, Hanya Tersisa Satu Orang Lagi
"Ini sangat mengkhawatirkan keselamatan jiwa tenaga medis di lapangan (Puskesmas), maka Dinas Kesehatan mesti menyalurkan APD secara merata ke setiap Puskesma, terutama baju hazmat," kata Zulfazli.
Apalagi kata politisi PNA ini, Pemerintah telah mengalokasi dana untuk kebutuhan tersebut.
Dikonfirmasi Serambinew.com terkait hal ini, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Pidie, Efendi MKes, mengatakan hingga kini penyaluran APD merata untuk 23 Puskesmas di Pidie.
"Rata-rata setiap Puskesmas telah memiliki 10 sampai 15 APD berupa baju hazmat serta kelengkapan fasilitas lainnya dari bantuan Pemerintah Aceh dan Partai Politik ," kata Efendi.
Efendi menambahkan hingga kini juga ada stok 800 baju APD bantuan Kemenkes RI di Dinkes Pidie.
Oleh karena, Kadiskes mempersilakan pihak Puskesmas mengajukan permohonan tambahan APD ke Dinkes jika merasa masih membutuhkan. (*)