Tim juga menyisir perairan laut Pulau Kayu Susoh menuju Lama Tuha Kuala Batee sampai Ujong Raja, lokasi perbatasan dengan Kabupaten Nagan Raya. “Satu lagi korban (Rahmat Reza), tak berhasil kita temukan,” ungkap Amiruddin.
Ditanya berapa hari lagi upaya pencarian korban dilakukan. Kalak BPBK Abdya itu menjelaskan, sesuai SOP pencarian dilakukan selama tujuh hari.
“Hari ini (Senin) memasuki hari keempat, tinggal tiga hari lagi. Setelah tujuh hari kita melapor kepada pimpinan, apakah dilanjutkan atau bagaimana,” katanya.
• Banjir Genangan Akibat Luapan Air Sungai di Lhokseumawe Mulai Surut
Jasad Korban Diduga Tersangkut Karang
Sementara beberapa awak nelayan di Susoh yang ditanyai Serambinews.com, Senin (11/5/2020) tentang belum ditemukan satu lagi korban, menduga satu lagi korban juga meninggal dunia.
Tapi jasad korban tersangkut di celah batu karang bawah laut sehingga tidak muncul ke atas.
Dari pengalaman beberapa peristiwa sebelumnya bahwa jasad korban yang hilang diseret arus laut akan muncul ke permukaan pada hari kedua atau hari ketiga, jika tersangkut di bawah laut.
“Seperti satu korban pada hari kedua (Sabtu) muncul ke permukaan dan mengapung di sekitar Pulau Gosong.
Satu lagi, diduga tersangkut batu karang, tapi belum tentu di sekitar lokasi jasad korban yang telah ditemukan,” kata salah seorang awak boat di Ujong Serangga.
Jika selama lima sampai tujuh hari juga tidak muncul ke permukaan laut, diperkirakan tidak lagi timbul ke atas lantaran kondisi jasad sudah mulai rusak.
Seperti diberitakan, belum ditemukan satu korban hempasan ombak besar di tanggul kolam labuh PPI Ujong Serangga, Desa Padang Baru, Kecamatan Susoh, Kabupaten Abdya, mengundang rasa impati banyak pihak.
Camat Jempua, HT Nasrul SKM, Kapolsubsektor Jeumpa, Ipda M Nasir SPd bersama sebagian besar keuchik gampong/kepala desa di kecamatan setempat, ikut membantu pencarian pada hari ketiga korban hilang, Minggu (10/5/2020).
Anggota Muspika bersama sebagian keuchik ikut membantu pencarian sebagai bentuk rasa solidaritas dan prihatin sangat mendalam atas peristiwa tersebut.
Sebab, remaja yang belum ditemukan itu, Rahmat Reza (24), juga putra dari rekan mereka, yaitu anak dari Keuchik Gampong Ikue Lhueng, Kecamatan Jeumpa.
Upaya pencarian korban menggunakan boat TS milik nelayan di PPI UJong Serangga, Susoh.