"Alhamdulillah, berkat doa kawan-kawan, saya lulus dan bisa mengikuti tahap selanjutnya," ujar Kakankemenag Abdya, Dr Iqbal MAg SAg.
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat Daya (Kakanmenag Abdya), Dr Iqbal MAg SAg lulus sebagai salah satu calon Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh.
Dr Iqbal dinyatakan lulus bersama lima kandidat lainnya, setelah mengikuti ujian Computer Asisted Test (CAT) yang dilaksanakan di Kantor Regional XIII Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Aceh.
Untuk diketahui, seleksi CAT calon Kakanwil Kemenag Aceh ini, diikuti oleh 13 peserta.
Namun, dalam seleksi itu, hanya enam yang dinyatakan lulus dan bisa mengikuti ujian selanjutny,a yaitu penulisan makalah.
"Alhamdulillah, berkat doa kawan-kawan, saya lulus dan bisa mengikuti tahap selanjutnya," ujar Kakankemenag Abdya, Dr Iqbal MAg SAg kepada Serambinews.com, Kamis (14/5/2020).
• WH Aceh Tamiang Sita 80 Kotak Petasan, Penjual Mengaku Terlanjur Beli
• BREAKING NEWS - Lima Ruko Terbakar di Blangpidie, Tiga Ludes
• Hukum Memakai Tetes Mata, Mandi Sungai, Suntik pada Bulan Ramadhan, Ini Penjelasan UAS
Untuk itu, Iqbal berharap doa semua pihak, agar proses tersebut bisa dilalui, dan bisa masuk dalam tiga besar calon kanwil, untuk diusulkan kepada Menteri Agama, Jendral (Purn) Fachrul Razi.
Saat disinggung tentang pemberitaan dirinya sebagai anak mantan Gubernur GAM, Iqbal tidak menampik bahwa dirinya merupakan putra mantan gubernur GAM.
"O iya, persoalan ada yang mengaitkan saya dengan anak seorang mantan Gubernur GAM, saya berhusnud dhan saja, biasalah itu.
Tapi, kalau tujuannya untuk promosi saya, saya rasa tidak bijak dan kurang tepat saja, karena tidak sesuai momen saja," kata mantan kakankemenag, Aceh Selatan ini.
Iqbal berharap, semoga berita yang menyebutkan dirinya, sebagai anak mantan Gubernur GAM, bukan untuk menyudutkan dirinya, dengan tujuan untuk memenangkan kelompok tertentu.
Seharusnya, kata Dr Iqbal, jika humas Kemenag Aceh ingin mempromosikan perjuangan orangtuanya, haruslah sinkron dengan momen, mengingat orangtuanya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan mewakili provinsi Aceh.
"Sebagai muslim yang beretika, seharusnya bisalah dikonfirmasi ke saya terlebih dulu," katanya.
Menurut Iqbal, dirinya tidak keberatan memberikan info penting lain, yang layak diangkat tentang perjuangan orang tuanya semasa hidup.
Contoh, almarhum orang tuanya pernah mengharumkan lembaga Kementerian Agama dan Provinsi Aceh, di tingkat nasional.
Ya, pernah mendapat harapan III keluarga sakinah tingkat nasional dan ada beberapa prestasi lainnya.
"Saya raya, itu kan tidak ada kaitan dengan proses seleksi ini. Karena itu, menurut saya tidak perlu sampai melibatkan nama besar almarhum ayah saya.
Saya berharap semoga berita itu, bukan untuk tujuan tertentu yang tidak baik, apalagi ini bulan ramadhan, bulan yang pernuh berkah, dan melatih diri agar kita untuk terus memperbaiki diri," pungkas doktor Bidang Hukum Islam UIN Ar-Raniry tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, enam peserta dinyatakan lulus ujian Computer Asisted Test (CAT) formasi calon Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh.
Ujian CAT yang digelar serentak secara nasional, Selasa, (12/2/2020) langsung menunjukkan hasil cepat.
Seleksi CAT Calon Kakanwil Kemenag Aceh diikuti oleh 13 peserta.
Namun, sebagaimana aturan yang diumumkan panitia seleksi, hanya enam orang dengan nilai tertinggi yang berhak mengikuti ujian tahapan selanjutnya.
Ujian selanjutnya yaitu tahap penulisan makalah.
Para peserta yang dinyatakan lulus CAT yakni, Marzuki A, Abrar Zym, Muntasyir, Iqbal, Azhari dan Zulkifli Idris.
Salah satu calon Kakanwil Kemenag Aceh, Iqbal merupakan putra mantan gubernur Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Pidie Teungku Muhammad Arif.
Pria kelahiran Pidie 31 Desember 1970 itu, saat ini menjabat sebagai Kepala Kantor Kemenag Aceh Barat Daya.
Selain juga ada Azhari, yang saat ini menjadi salah seorang pejabat di Kanwil Kemenag Aceh, yang menjabat sebagai Kabid Penais Zahwa
Sementara itu, pada formasi calon Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, putra Aceh, Mulyadi Nurdin dinyatakan lulus CAT.
Sedangkan pada pengumuman hasil CAT JPT madya formasi calon Kepala Balitbang dan Diklat Kemenag RI, Aulia Sofyan juga dinyatakan lulus CAT.
Kepala Sub Bagian Umum dan Humas Kanwil Kemenag Aceh, Safrizal mengatakan, ujian penulisan makalah rencananya dilaksanakan secara daring dan mengenai jadwalnya akan diumumkan kembali melalui website Kemenag RI.
"Mengenai teknis pelaksanaannya nanti juga akan diumumkan kembali oleh panitia seleksi," ujarnya. (*)