Ramadhan 1441 H

Simak, 13 Perbuatan yang Menghapus dan Merusak Amalan Puasa, Jangan Biarkan Ramadhan Jadi Sia-sia

Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Ramadan

Katakanlah: "Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?"

Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.

Nah, tentu hal ini sangat perlu kita kaji, jangan sampai sejak awal masa balig atau sudah belasan tahun Anda berpuasa, amalan-amalan yang telah terkumpul tersebut justru hilang atau habis.

Bahkan dijelaskan lagi dalam Surat Al Furqon Ayat 23.

وَقَدِمْنَا إِلَىٰ مَا عَمِلُوا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنَاهُ هَبَاءً مَنْثُورًا

"Dan kami menerima semua yang mereka kerjakan, lalu kami membuat amal itu (bagaikan) debu yang berterimabangan,"

Dijelaskan Ustadz Budi, ada sebagian orang di hari kiamat, saat ia mengambil amal solehnya selama di dunia ternyata amalannya itu dijadikan oleh Allah menjadi butiran debu yang berterbangan.

Oleh karena itu Nabi Muhammad SAW selalu mengajarkan setiap kali bada salat subuh membaca doa sebagai berikut.

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’a wa rizqon thoyyibaa wa ‘amalan mutaqobbalaa

“Ya Allah, aku memohon pada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang thoyyib dan amalan yang diterima” (HR. Ibnu Majah no. 925, shahih).

Itulah doa yang dapat menjaga amalan kita paling tidak meminta kepada Allah agar amalan kita diterima.

Dikatakan Ustadz, walaupun sedikit yang diterima jauh lebih baik dari pada kita beramal tapi tidak dapat diterima Allah.

Adapun dalam Surat Al Ghasiyah ayat 1-7.

Surat ini dimulai dengan situasi hari kiamat, Allah berkata:

Halaman
1234

Berita Terkini