Pembiayaan Roda Dua
FIFGROUP atau PT Federal International Finance, sejak awal April 2020 hingga 17 Mei 2020, telah menyetujui relaksasi senilai Rp 6,7 triliun yang dilakukan untuk 683.000 nasabah, tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
CEO FIFGROUP, Margono Tanuwijaya, mengatakan dengan jaringan network yang tersebar di seluruh Indonesia, FIFGROUP berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan Pemerintah dan juga memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh nasabah di tengah masa dan tantangan yang sulit ini.
“Dengan semangat kehati-hatian dan spirit membangun Indonesia, FIFGROUP akan selalu mendukung kebijakan Pemerintah untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19. Semangat itu tertuang dalam motto Astra: Sejahtera Bersama Bangsa,” tuturnya.
Margono mengatakan dalam kondisi seperti ini, kita harus turun bareng (bersama-sama-Red) membantu nasabah yang mengalami kesulitan. Justru, di saat mereka tertimpa bencana seperti ini, kita harus memberikan sebuah solusi agar aktifitas kehidupan mereka terus berlanjut.
Tidak Ada Biaya Relaksasi
Umar Faruk, 29 tahun, nasabah FIFGROUP cabang Balikpapan, yang merupakan driver ojek online mengatakan dirinya tidak mengeluarkan biaya apapun dalam pengajuan relaksasi ini. "Jujur saya terharu, karena saya pikir prosesnya pakai biaya dan pasti susah serta ribet. Ternyata, tidak ada biaya sama sekali dan saya dilayani dengan cepat bahkan oleh kepala cabang langsung. Saya puas dan bahagia dan semangat lagi untuk menghidupi keluarga, karena kalau pakai biaya, saya tidak akan mampu, apalagi dengan order yang menurun jauh.” ujar Umar.
Hal yang sama dirasakan juga oleh nasabah FIFGROUP Cabang Jayapura Erna Fenetruma, 23 tahun, yang awalnya kurang bersemangat karena pendapatan menurun dari bulan-bulan sebelumnya, setelah kantornya tutup. “Saya puas, pelayanannya pun cepat, dipermudah dan saya menghimbau agar nasabah FIFGROUP lain yang senasib bisa memanfaatkannya untuk membantu kehidupan ke depan,” tutur Erna.
Begitu pula Chie Jie Min, 46 tahun, pengusaha kuliner yang mengalami penurunan order sampai 40%, yang merupakan nasabah FIFGROUP cabang Batam. “Begitu saya datang ke cabang, tentu dengan protokol Covid-19, saya langsung dilayani dengan cepat. Saya sangat bersyukur tidak ada biaya satu perakpun yang saya keluarkan,” ungkap Chie.
CSR Astra Financial
Director-In-Charge Astra Financial Suparno Djasmin mengatakan bahwa Astra Financial secara bertahap telah menyerahkan bantuan sembako mulai April 2020 hingga 18 Mei 2020. “Hingga 18 Mei 2020, kami telah menyalurkan 71.260 paket sembako senilai Rp 14,25 miliar di lebih dari 842 titik di seluruh Indonesia,” tutur Suparno Djasmin.
Bantuan tersebut berawal dari program FIFGROUP yang menyalurkan dana sosial syariah sebanyak 45.300 paket sembako untuk masyarakat sekitar kantor pusat dan kantor cabang senilai Rp 9,1 miliar ke 620 titik di seluruh Indonesia dari tanggal 07 – 20 April 2020. Sedangkan, bantuan untuk karyawan yang berjumlah 30.210 paket sembako berasal dari dana koperasi FIFGROUP senilai Rp 5,8 miliar.
Selain itu, FIFGROUP juga ikut menyumbang Alat Pelindung Diri (APD) ke warga Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Polres Metro Jakarta Selatan, Bekasi, Jayapura, Pematang Siantar, Majalengka dan Bangka Barat, berupa matras, hazmat, masker, hand gloves, disinfektan, hand sanitizier, google dan masker kain senilai Rp 203 juta.
Kemudian, secara bersama-sama Astra Financial (FIFGROUP, ACC, TAF, Komatsu Astra Finance-KAF, Asuransi Astra, Sedaya Multi Investama-SMI) menyerahkan 10.000 paket sembako senilai Rp 2,0 miliar ke provinsi Sumatera Utara yang langsung diterima oleh Gubernur Edy Rahmayadi pada tanggal 14 April 2020 dalam bentuk bantuan kepada masyarakat Medan dan luar Medan.
Selanjutnya, pada tahap ke-3 Astra Financial menyalurkan sembako di seluruh Indonesia kecuali Medan dan luar cabang FIFGROUP. Jumlah sembako yang disalurkan tersebut mencapai 15.960 paket untuk pulau Jawa, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Papua, dan sebagian Sumatera, sehingga total paket sembako Astra Financial mencapai 71.260 yang disebarkan di seluruh Indonesia senilai Rp 14,3 miliar.(*)