Berita Aceh Tamiang

SK Muhammad Nur Diteken, Pimpinan Kolektif DPRK Aceh Tamiang Lengkap

Penulis: Rahmad Wiguna
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhammad Nur (tengah) bersama Fadlon (kiri) dalam sebuah pertemuan, beberapa waktu lalu.

“Selama ini unsur pimpinan hanya terisi dua kursi dari kuota tiga kursi. Jelas berpengaruh pada pembagian beban kerja. Nah dengan formasi lengkap begini, kerja pimpinan akan semakin maksimal,” kata Fadlon.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Pimpinan kolektif DPRK Aceh Tamiang periode 2019-2024 yang menyisakan satu kursi wakil ketua sejak dilantik 10 Oktober 2019, terpenuhi .

Menyusul terbitnya SK Gubernur Aceh, tentang Peresmian Pengangkatan Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang.

Melalui SK Nomor:171.11/1149/2020 yang diterbitkan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah pada 18 Mei 2020, memutuskan Muhammad Nur dari Partai Demokrat sebagai Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang periode 2019-2024.

Penunjukan ini sebenarnya tidak mengejutkan, karena sejak awal nama politisi yang sebelumnya anggota Polri ini sudah mencuat ke publik.

“SK yang ditandatangani Pak Gubernur menunjuk saudara Muhammad Nur sebagai Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang,” kata Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto, Rabu (20/5/2020).

Dia menjelaskan, informasi penunjukan Muhammad Nur ini diperolehnya langsung dari pihak gubernur.

Merespon Aksi Pemblokiran Jalan, Plt Bupati Aceh Selatan Turun Melihat Kondisi Abrasi Pasie Seubadeh

Awalnya, SK tersebut akan diserahkan langsung kepadanya.

“Awalnya SK itu akan diserahkan langsung kepada saya, karena kebetulan saya di Banda Aceh. Tapi karena ada kegiatan lain, SK itu akhirnya dikirim langsung ke Aceh Tamiang,” kata Suprianto, Rabu (20/5/2020).

Terpisah, Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Fadlon mengatakan, terisinya satu kursi pimpinan yang kosong selama tujuh bulan, akan berdampak positif bagi kinerja legislatif.

“Selama ini unsur pimpinan hanya terisi dua kursi dari kuota tiga kursi. Jelas berpengaruh pada pembagian beban kerja. Nah dengan formasi lengkap begini, kerja pimpinan akan semakin maksimal,” kata Fadlon.

Fadlon menambahkan, tahapan berikutnya mereka akan meminta panitia musyawarah, menjadwalkan paripurna pelantikan yang akan dilaksanakan setelah lebaran Idul Fitri.

“Kalau sekarang waktunya sudah tidak terkejar, nanti hari pertama kerja usai lebaran langsung kita agendakan pembahasan pelantikan ini,” ujarnya.

Muhammad Nur sendiri ketika dikonfirmasi mengaku, sudah mendengar informasi dirinya ditunjuk sebagai Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang.

Halaman
12

Berita Terkini