Baca tanpa iklan
Laporan: Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Sehari pascalebaran Idul Fitri 1441 Hijriah, permukiman penduduk Lorong II Desa Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara, Aceh Singkil, digenangi banjir pasang air laut.
Genang banjir itu menjadi arena tempat bermain bagi anak-anak usia sekolah dasar.
Anak-anak terlihat suka cita rayakan lebaran dengan mandi air pasang.
Tinggal di dekat Danau Anak Laut, yang berair asin. Menjadikan para bocah tak mengalami keluhan mandi di genangan banjir air asin.
Tingkahnya gembira sesekali terdengar gelak tawa. Anak-anak senang ketika prilakunya diabdikan melalui jepretan kamera.
"Aku foto," ujar Arif bocah usia sekolah dasar sambil berlari melewati air bergabung dengan teman-temannya.
Pandemi virus Corona (Covid-19) membuat warga Aceh Singkil, memilih berdiam diri di rumah saat hari raya idul fitri. Berbeda dengan kebiasaan sebelumnya yang diisi silaturahmi dan mengunjungi tempat wisata membawa serta keluarga.
Paham dengan situasi tak mengizinkan untuk jalan-jalan. Anak-anak Gosong Telaga Barat, yang rumahnya terendam banjir tak kehilangan kecerian.
Mereka punya cara mengganti jalan-jalan dengan mandi air banjir pasang. Walau tentu ini bukan menjadi pilihan.
Banjir pasang air laut selain menggenangi permukiman penduduk Gosong Telaga Barat, juga merusak objek wisata pantai Danau Belibis di Pulo Sarok, Singkil.
Kejadian itu terus berulang selama empat tahun terakhir. Sehingga kikis daratan sejauh kira-kira 60 meter.
"Sudah habis sekitar 60 meter," kata Ismail Saleh Lubis pengelola objek wisata pantai Danau Belibis.(*)
• Juventus Pasang Harga Rp 290 Miliar untuk Lepas Gonzalo Higuain
• Ketua DPRK dan Danki Brimob Bantu Rumah Korban Kebakaran di Beutong Nagan Raya
• Mike Tyson Kembali ke Ring Tinju hanya untuk Laga Amal, Begini Penampakan Tubuhnya