SERAMBINEWS.COM, BERLIN - Periode isolasi 14 hari tidak diperlukan untuk mencegah penyebaran virus Corona, kata pakar virus Jerman.
Bahkan, juga tidak dibutukan dalam menghadapi gelombang kedua infeksi Covid-19.
“Apa yang diketahui tentang virus itu, mungkin menampung wabah lebih lanjut,” kata Prof Christian Drosten, Kepala Penasihat Pemerintah Angela Merkel tentang krisis virus Coron, Jumart (29/5/2020).
“Isolasi satu minggu sudah cukup untuk mencegah penyebaran infeksi, daripada 14 hari yang saat ini direkomendasikan oleh Inggris dan tempat lain,” kata pakar virus Corona dunia itu.
“Pada awalnya, tentu saja, kami membutuhkan seluruh rentang tindakan, karena kami tidak tahu persis apa yang akan membantu,” jelasnya.
“Sekarang kita tahu virusnya lebih baik, kita tahu bagaimana penyebarannya, ” kata Prof Drosten dalam sebuah wawancara dengan majalah Spiegel Jerman .
"Masa inkubasi dan waktu kamu menular semuanya jauh lebih pendek dari perkiraan,” tambahnya.
Belum ada tanda-tanda gelombang kedua di Jerman seusai enam minggu memberlakukan lockdown.
Jerman mulai melonggarkan lockdown pada pekan ini.
"Ada kemungkinan teoritis, kita bisa melewati krisis virus ini tanpa gelombang kedua," katanya.
Dikatakan, cara virus itu menyebar melalui orang sangat sedikit, yang disebut "supersebar".
Berarti, katanya, lebih mudah dikendalikan daripada yang ditakutkan pada awalnya..
Harian Inggris, Telegraph, Jumat (29/5/2020) melaporkan jalan kembali dipenuhi kendaraan.
Seusai Berlin mengizinkan sektor perekonomian dibuka kembali.
Warga juga mulai diizinkan keluar rumah.