Berita Luar Negeri

Empat Fakta Gajah Hamil Mati Usai Makan Nanas Berisi Petasan

Penulis: Yeni Hardika
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gajah hamil mati ditemukan dengan kondisi berdiri di tengah sungai usai memakan buah nanas berisi petasan, unggahan facebook Mohan Krishnan, Sabtu (30/5/2020)

SERAMBINEWS.COM - Seekor gajah betina yang sedang hamil tewas usai memakan buah nanas berisi petasan.

Gajah ini ditemukan mati dalam keadaan berdiri di tengah sungai beberapa pekan lalu, Senin (27/5/2020) dengan kondisi kepala tertunduk dan belalainya tenggelam ke dalam air sungai.

Menurut informasi yang beredar, diduga ada yang dengan sengaja memberi buah nanas berisi petasan pada gajah betina yang hamil 2 bulan ini.

Disebutkan pula, lokasi kematian gajah ini berada di salah satu sungai yang berada di Kota Malappuram, Kerala, negara bagian di barat daya Pantai Malabar India.

Berikut beberapa fakta dibalik kematian gajah betina hamil yang mati usai memakan buah nanas berisi petasan.

1. Gajah hamil mati bukan di Kota Malappuram

Beredar informasi bahwa gajah hamil mati ini ditemukan di salah satu sungai di Kota Malappuram, Kerala.

Dari penyelidikan awal yang telah dilakukan oleh Departemen Kehutanan India, informasi ini ternyata tidak benar.

Lokasi peristiwa gajah hamil mati ini sebenarnya terjadi di Distrik Palakkad, India.

Melansir halaman India.com, informasi sebelumnya menyatakan bahwa peristiwa ini terjadi di Kota Malappuram tersebar dari sebuah cuitan seorang tokoh parlemen dari partai BJP, Maneka Gandhi.

Hati-hati Bermain Game PUBG, Bocah 14 Tahun Gantung Diri di India

Cuitan dari sosok yang juga merupakan aktivis hewan itu disebut telah memprovokasi penduduk Kota Malappuram yang mayoritasnya muslim.

Ia menyebut Kota Malappuram memang terkenal dengan aktivitas kriminal terutama terhadap hewan dan tidak ada tindakan tegas terhadap pemburu satwa liar di wilayah ini.

Namun hasil penyelidikan menemukan bukti ada sebuah unggahan terkait peristiwa kematian gajah hamil ini.

Bukti ini terungkap dari tulisan Facebook milik salah satu petugas kehutanan di Mannarkkad, Distrik Palakkad, Sabtu (30/5/2020) minggu lalu.

Halaman
123

Berita Terkini