Update Corona di Abdya

Dinkes Aceh Rapid Test Puluhan Petugas Swalayan di Abdya, Ini Hasilnya dan Sasaran Berikutnya

Penulis: Rahmat Saputra
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Dinas Kesehatan Aceh melakukan rapid test terhadap seorang petugas swalayan di salah satu swalayan di kawasan Blangpidie, Abdya, Kamis (11/6/2020).

Rapid test itu dilakukan, guna melakukan screening atau mendeteksi dini penyebaran virus covid-19 di Aceh, khususnya di Abdya.
 
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Dinas Kesehatan Aceh melakukan rapid test massal terhadap para petugas swalayan dan pedagang di kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). 

Rapid test ini dilakukan pada Hari Kamis (11/6/2020).

Rapid test itu dilakukan, guna melakukan screening atau mendeteksi dini penyebaran virus covid-19 di Aceh, khususnya di Abdya.

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Aceh, dr Abdul Fatah MPPM, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Kamis (11/6/2020).

"Jadi, rapid test ini, untuk mendeteksi dini terhadap penyebaran virus corona dalam masyarakat," ujar Abdul Fattah. 

Sudah Rudapaksa 40 Wanita Selama Satu Tahun, Pemerkosa Berantai di Nigeria Ditangkap

Fakta Baru 2 Oknum PNS Mesum di Mobil, Si Pria Gemar Kencani Banyak Perempuan

Cara Ampuh Usir Cicak di Rumah, Cukup Pakai 7 Bahan Ini

Rapid test itu, katanya, dilakukan untuk petugas swalayan, pedagang, para santri di pesantren, petugas kesehatan dan para ASN di seluruh Aceh. 

Hal ini sesuai instruksi Plt Gubernur Aceh. 

"Iya, karena mereka-mereka ini, adalah orang yang selalu, dan sering berhadapan langsung dengan masyarakat, sehingga mereka sangat rentan terjangkit virus ini," katanya.

Menurutnya, jika hasil rapid test nantinya ada yang positif, maka pihaknya akan melakukan swab.

Dengan demikian bisa memutuskan mata rantai penyebaran virus corona tersebut.

"Dalam rangka mencegah penyebaran virus ini, kami meminta, masyarakat tetap mematuhi protokoler kesehatan.

Harus memakai masker saat keluar rumah, curi tangan pakai air mengalir dan jaga jarak, dan tidak percaya dengan hoax," pintanya.

Selain itu, ia juga meminta agar masyarakat yang baru pulang dari zona merah, atau daerah yang rawan covid-19 agar tetap mematuhi protokoler kesehatan.

Halaman
12

Berita Terkini