Baca tanpa iklan
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Terkait pengrusakan Kantor Reje Kampung pada 1 Juni 2020 lalu, Sat Reskrim Polres Bener Meriah telah menetapkan dan mengamankan satu orang tersangka diduga sebagai pelaku berinisial H.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kasat Reskrimnya, Iptu Rifki Muslim SH kepada Serambinews.com, Sabtu (13/6/2020).
"Hari ini kita sedang melakukan olah TKP terhadap kasus pengrusakan Kantor Reje Kampung Kute Kering dan telah mengamankan satu orang tersangka berinisial H," ungkap Rifki.
Pihaknya mengaku, akan terus mendalami motif dan aktor intelektual yang menyebabkan peristiwa perusakan kantor Reje Kampung tersebut.
Menurut salah seorang sumber yang enggan disebutkan namanya pada Serambinews.com menyampaikan, tersangka H juga sempat melakukan penamparan terhadap salah seorang aparat desa yang saat kejadian melerai agar tidak dilakukan perlemparan kantor reje.
Selanjutnya katanya, malam itu juga tersangka H menggelar "rapat gelap" yang intinya untuk menurunkan reje dan aparatur kampung.
"Kami menduga masih ada aktor lain yang berada dibalik terjadinya kekisruhan di kampung ini sehingga, kami berharap aparat penegak hukum dapat mendalami dan mengungkap aktor tersebut," harapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan massa yang didominasi kaum ibu mendatangi kantor reje kampung untuk mempertanyakan bantuan langsung tunai (BLT) dan ketahanan pangan.(*)
• Jokowi Tiba-tiba Panggil Adian Napitupulu ke Istana Negara, Karena Kritik Menteri BUMN Erick Thohir?
• Unsyiah Uji Swab Jamaah Masjid Jamik Darussalam
• Meski Pidie Masuk Zona Kuning, Dinas Pendidikan belum Tetapkan KBM Sistem Tatap Muka