Baca tanpa iklan
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM,REDELONG - REDELONG - Anggota DPRA dari Partai PKB Salihin mengajak semua pihak untuk bersatu membangun Kabupaten Bener Meriah.
“Saya berharap elite politik bisa bersenergi dan fokus untuk membangun Kabupaten Bener Meriah yang kita cintai bersama. Jangan kita korbankan rakyat demi kepentingan satu kelompok atau golongan,” ujar Salihin kepada Serambinews.com, Minggu (14/6/2020).
Lanjut Salihin, ia juga mengajak semua pihak untuk menghormati keputusan Bupati Bener Meriah, Abuya Sarkawi yang saat ini dalam masa izin cuti berobat.
“Sosok Abuya menurut saya bukan lah seorang yang haus jabatan, terbukti kenapa beliau pernah mengucapkan ingin mundur secara lisan dari bupati Bener Meriah, karena beliau takut tidak dapat menjalankan tugasnya akibat penyakit yang ia derita kambuh akhir-akhir ini,” beber Salihin.
Menurut Salihin, sangat jarang bahkan hampir tidak ada bupati yang sudah berjuang mati-matian ingin mundur dari jabatannya, namun itu tidak bagi seorang Abuya Sarkawi, karena desakan dan dukungan hampir dari seluruh elemen masyarakat Bener Meriah dan luar Kabupaten Bener Meriah yang meminta untuk tidak mundur dari jabatannya sebagai bupati.
Oleh karena itu, Abuya Sarkawi mengambil jalan tengah berikhtiar untuk berobat terlebih dahulu.
“Untuk itu mari kita doakan agar beliau cepat pulih dan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai bupati Kabupaten Bener Meriah,” ajak Salihin.
Dia sebutkan dalam menjalankan tugas menjadi bupati pasti ada kerikil-kerikil kecil, tapi diyakini Abuya dapat mengatasi hal tersebut dan terkhusus kepada kader Partai PKB Kabupaten Bener Meriah wajib hukumnya untuk mendukung Abuya dalam menjalankan roda pemerintahan.
• Begini Tanggapan Kepala BPKD Aceh Selatan Terkait Pemintaan HAMAS untuk Memplot Anggaran Beasiswa
• Seratusan Warga Ikuti Rapid Tes Gratis di RSUCM Aceh Utara, Mayoritas untuk Kebutuhan ke Luar Daerah
• Anggota DPRA atau Istri Wakil Bupati Aceh Tamiang Meninggal Dunia
Disebutkannya, secara de jure dan de facto Abuya Sarkawi masih sebagai Bupati Kabupaten Bener Meriah.
“Secara hukum dan secara pengakuan masyarakat Bener Meriah Abuya Sarkawi sebagai pemimpin di Kabupaten Bener Meriah,” tegas Salihin.
Sebutnya, Abuya Sarkawi masih punya tanggung jawab besar untuk menunaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Bupati Bener Meriah.
“Saya yakin mayoritas masyarakat Bener Meriah menaruh harapan besar kepada Abuya Sarkawi agar dapat membawa perubahan yang lebih baik untuk Kabupaten Bener Meriah,” pungkasnya.
Ia menilai, Kabupaten Bener Meriah saat ini masih membutuhkan tenaga dan pemikiran Abuya Sarkawi sebagai bupati di Kabupaten Bener Meriah.
Hal itu kata Salihin terbukti ketika mengalirnya dukungan dari ulama, tokoh masyarakat, reje kampung, aktivis, dan unsur elemen sipil, termasuk masyarakat, serta para tokoh pendiri Kabupaten Bener Meriah yang meminta Abuya Sarkawi untuk tetap memimpin Kabupaten Bener Meriah hingga akhir jabatan.
“Saya berbicara seperti ini bukan karena ada hubungan emosional dan satu partai dengan Abuya Sarkawi, tetapi kalau ada pergantian bupati dampaknya sangat luas untuk masyarakat Kabupaten Bener Meriah,” sebut Salihin.(*)