Sebab keberlanjutan pendidikan anak bangsa juga merupakan kewajiban pemerintah, terlebih dalam konsi pandemi yang sudah sangat berdampak pada terpuruknya ekonomi masyarakat ini.
"Mahasiswa sangat berharap kepada Pemkab agar memperhatikan kami. Apalagi kami lagi dalam masa kesusahan akibat pandemi ini, ya sudah sepatutnya Pemkab peduli terhadap para mahasiswa.
Apalagi pemangku kebijakan atau Plt Bupati adalah ayah kami di daerah. Jadi, sudah sewajarnya kami meminta layaknya ayah dan anak," ujar Ade Firman.
Ade juga menyampaikan di masa pandemi ini banyak sekali permasalahan yang terjadi, apalagi dari segi ekonomi itu sangat terdampak tak terkecuali mahasiswa.
Kendala-kendala yang terjadi membuat mahasiswa berpikiran untuk mengambil cuti kuliah.
Hal ini sangat merugikan mahasiswa itu sendiri.
"Makanya kami mewakili mahasiswa Aceh Selatan meminta kepada ayah kami di Pemkab agar segera pikirkan dan segera mengalokasikan anggaran beasiswa untuk mahasiswa yang juga terkena dampak," harapnya. (*)