Para analis mengatakan Pyongyang mungkin juga berusaha menciptakan krisis untuk meningkatkan daya ungkitnya karena negosiasi nuklir dengan AS terhenti.
Korea Utara dan Korea Selatan secara teknis masih berperang karena tidak ada kesepakatan damai yang tercapai ketika Perang Korea berakhir pada tahun 1953.
• Korea Utara Ancam Akan Intervensi Pemilihan Presiden AS, Jika Campuri Urusan Antar-Korea
Kantor Penghubung Kaesong
Kota perbatasan Kaesong selama bertahun-tahun telah menjadi simbol hubungan rapuh antara Korea Utara dan Korea Selatan.
Pada tahun 2003, wilayah itu muncul sebagai Kompleks Industri Kaesong yang didirikan antara Korea Utara dan Korea Selatan.
Pada puncaknya, Kaesong telah mendirikan 120 pabrik, mempekerjakan lebih dari 50.000 orang Korea Utara dan ratusan manajer dari Korea Selatan.
Namun, pada tahun 2016 wilayah itu ditutup setelah ketegangan politik mencapai puncaknya, membuat hubungan kerjasama berhenti.
Kemudian, di tahun 2018, sepertinya hunungan antar Korea kembali membaik dan sepakat untuk mendirikan kantor penghubung antar-Korea di Kaesong.
• Adik Kim Jong Un Mulai Ambil Peran Utama di Korea Utara, Kim Yo Jong Beri Tekanan Keras ke Korsel
Kantor itu memungkinkan para pejabat dari Korea Utara dan Korea Selatan untuk berkomunikasi secara teratur untuk pertama kalinya sejak Perang Korea.
Kantor Penghubung itu akan dikelola hingga 20 orang dari masing-masing pihak.
Tetapi pada bulan Maret 2019, Korea Utara mengumumkan bahwa mereka menarik diri dari Kantor Penghubung.
Penarikan diri Korut dari kantor itu menyusul pertemuan puncak yang gagal antara AS dan Korea Utara.
Kim Yo Jong ambil alih kuasa?
Dalam beberapa tahun terakhir, adik perempuan Kim Jong Un telah muncul sebagai sekutu dekatnya yang kuat.
• Semenanjung Korea Memanas, Korea Utara Putuskan Semua Hubungan Komunikasi dengan Korea Selatan
Berawal dari tahun 2014, tugas utama Kim Yo Jong adalah melindungi citra kakaknya, mengambil peran kunci dalam Departemen Propaganda Partai.