Update Corona di Aceh Utara

12 Warga Lhoksukon Tes Swab di RSU Cut Meutia, Ini Sebabnya

Penulis: Jafaruddin
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amir Syarifuddin SKM, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara.

Pemeriksaan spesimen lendir tenggorokan maupun lendir hidung 12 pasien tersebut, karena mereka pernah kontak dengan SH (45), warga di sebuah desa di Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara.

Laporan Jafaruddin I Lhoksukon

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Sebanyak 12 warga Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara yang sudah diambil swab di RSU Cut Meutia Aceh Utara pada Senin (15/6/2020), kini menunggu hasil dari Laboratorium Balitbangkes Aceh.

Pemeriksaan spesimen lendir tenggorokan maupun lendir hidung 12 pasien tersebut, karena mereka pernah kontak dengan SH (45), warga di sebuah desa di Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara.

Sebab SH sudah positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), setelah kontak dengan pasangan suami istri MS dan DL asal Lhokseumawe.

“Pengambilan swab sudah dilakukan dua hari lalu terhadap 12 warga Lhoksukon,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara Amir Syarifuddin kepada Serambinews.com, Rabu (17/6/2020).

Disebutkan, mereka dibawa dengan menggunakan mobil oleh petugas Dinas Kesehatan untuk pengambilan sampel swab di RSU Cut Meutia.

Mereka diambil sampel swab, karena pernah kontak dengan SH yang positif corona.

“Sampel tersebut sudah kita kirim ke Banda Aceh untuk pemeriksaan di laboratorium. Namun, sampai sekarang kita belum menemukan hasilnya,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara.

Menyerah Soal Teknologi 5G, Amerika Serikat Bolehkan Perusahaan AS Kerja Sama Lagi dengan Huawei

Disebutkan, 12 warga yang sudah menjalani swab tersebut kemudian dibawa pulang ke kawasannya untuk menjalani karantina mandiri di rumahnya.

”Masih, mereka masih menjalani karantina mandiri dan petugas kita terus memantau mereka dari jarak jauh,” katanya.

Amir menyebutkan, mereka tidak dibawa ke shelter, karena meminta supaya dapat dikarantina mandiri saja di rumahnya.

“Hasil penelusuran kita, SH hanya kontak dengan 12 orang saja dan kini dia sedang dalam perawatan,” pungkas Kepala Dinas Kesehatan. (*) 

Hasil Uji Klinis Peneliti Oxford Sebut Dexamethasone Dapat Obati Pasien Covid-19

Berita Terkini