"Kita jangan terlena dengan kondisi saat ini. Upaya pencegahan penting dilakukan, dengan tetap memakai masker, mencuci tangan dan hindari kerumunan."
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Peningkatan kasus corona di Provinsi Aceh, mendorong Pemerintah Kota Banda Aceh dalam beberapa hari ke depan mengintensifkan razia masker bagi masyarakat.
Tujuannya agar masyarakat lebih patuh dan taat untuk mengikuti protokol kesehatan dalam rangka pencegahan dan penyebaran Covid-19.
Penegasan itu disampaikan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, kepada Serambinews.com, Kamis (18/6/2020).
Ia pun mengharapkan masyarakat untuk selalu waspada dan mengikuti instruksi pemerintah.
"Kita jangan terlena dengan kondisi saat ini. Karena itu upaya pencegahan itu penting dilakukan, dengan tetap memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan," kata Aminullah Usman.
• Mengaku 11 Tahun Menjalin Hubungan dengan Hantu, Wanita di Inggris Berharap Bisa Punya Anak
Pernyataan tersebut sekaligus menyikapi munculnya kasus 10 warga yang positif Covid-19 di Provinsi Aceh, dimana 1 di antaranya warga asal Binjai, Sumatera Utara yang baru tiba di Aceh Besar, meninggal dunia dan sudah dikebumikan di lahan RSUZA Banda Aceh.
"Kami ingin menggugah kesadaran masyarakat agar selalu mawas diri dan selalu waspada. Mari kita saling menjaga, Insya Allah kalau selalu ikhtiar, untuk terus mencegah dan menjaga, kondisi ini akan segera berlalu," terangnya.
Wali Kota Banda Aceh ini juga meminta warga untuk selalu mewaspadai setiap tamu yang datang dari luar daerah, terutama zona merah.
"Informasi dari Dinas Kesehatan Aceh, hingga Rabu, 17 Juni 2020 sampai pukul 15.00 WIB, ada penambahan kasus 10 orang. Tujuh orang berasal dari Aceh Utara serta satu orang lainnya, masing-masing dari Aceh Selatan, Aceh Besar, dan Banda Aceh," ujar Aminullah.
Selain itu, ada penambahan satu kasus meninggal sehingga menjadi dua orang yang meninggal akibat virus corona.
• Setahun Kabur Bersama Selingkuhan, Wanita Muda di Mashhad, Iran, Tewas Dipenggal Suaminya
Pasien yang dinyatakan sembuh berjumlah 20 orang. Tidak ada penambahan orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Untuk itu, Wali Kota Banda Aceh ini mengimbau agar warga terus waspada dan berhati-hati terhadap setiap tamu yang datang dari luar kota.
"Sebagian besar kasus positif adalah datangnya dari luar. Tidak bisa kita pungkiri, kita semua tidak boleh lalai dan tetap mawas diri," ungkap Aminullah.
Ia juga mengharapkan warga melaporkan setiap ada tamu yang datang ke Banda Aceh, "Kita memastikan setiap orang yang datang terbebas dari covid dan kita harapkan jangan sampai terjadi infeksi lokal di kota ini," papar Aminullah.
Wali kota pun meminta warga berhati-hati jika mengetahui ada kerabat maupun keluarga yang baru saja melakukan perjalanan dari luar daerah.
"Tetap waspadai sekitar dan tetap gunakan masker setiap kali keluar dari rumah. Jaga jarak dan biasakan mencuci tangan usai beraktivitas," pungkas Aminullah.(*)
• Murka 20 Prajuritnya Tewas Bentrokan, India Keluarkan Senjata Maut Berteknologi Tinggi Lawan Cina
• Pemuda Nekat Tikam Leher Ketua RT, Hanya Karena Kesal Melihat Wajah dan Sering Ditegur Korban
• Pulang dari Rumah Sakit, Pria di Padang Tiji Pidie Diduga Bakar Tiga Rumah