Shin Tae-yong merasa ada perubahan sikap dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, yang kini seakan tak lagi mendukung program yang sudah disusunnya bagi tim Garuda.
“Ketua Umum PSSI, Irawan mengatakan ingin memberi dukungan penuh terhadap program saya pada awal kontrak di wawancara media lokal," ucap Shin Tae-yong dilansir Bolasport.com dari Naver Sports.
"Maka dari itu saya memilih tantangan ini karena tertarik visi dan kemampuannya. Untuk itu, kami harus bergerak secara bertahap."
"Tetapi sikapnya berubah padahal di awal seperti ingin memberi dukungan penuh," tambahnya.
Shin Tae-yong sendiri tidak ingin menjelaskan secara detail bagaimana sebenarnya perubahan sikap yang ditunjukkan oleh Mochamad Iriawan.
Shin Tae-yong tidak menyebutkan secara spesifik perihal apa saja yang telah bertentangan dengan PSSI.
Shin Tae-yong pun menilai bahwa selama ini sepak bola nasional sulit menunjukkan kemajuan karena kurang adanya transparansi dari federasi.
Ia hanya meminta agar PSSI lebih transparan kepada masyarakat dalam membuat program untuk timnas Indonesia.
“Saya tidak ingin bicarakan banyak tentang hal itu. Tetapi PSSI harus fokus kepada sepak bola,” ujar mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.
“Negara-negara yang sepak bolanya maju itu masyarakat lebih mengetahui tentang federasi secara transparan,” imbuhnya.
Sementara ini, Shin Tae-yong masih berada di Korea Selatan karena masih menghindari wabah virus corona di Indonesia.
Shin rencananya bakal lebih awal ke Indonesia sekitar bulan Juli untuk segera mempersiapkan timnas U-19 Indonesia di Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.
Sebelumnya, dalam wawancara bersama Yonhap News pada Selasa (16/6/2020), Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa sudah ada perbedaan pendapat antara dirinya dan PSSI.
Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu menginginkan untuk menggelar pemusatan latihan timnas Indonesia di Korea Selatan yang dinilai sudah aman dari COVID-19.
Hanya saja PSSI tetap bersikukuh agar TC tim Garuda digelar di Indonesia saja.