Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid secara mendadak mendatangi SMP 1 Pulau Banyak, kabupaten setempat, Sabtu (20/6/2020).
Kedatangan orang nomor satu di Pemkab Aceh Singkil di luar jadwal dan berbarengan dengan prosesi pembagian rapor membuat para pelajar terkejut.
Sontak kedatangan Bupati Dulmusrid tersebut disambut antusias para pelajar serta dewan guru. Siswa sangat terkejut karena setelah sekitar tiga bulan tak datang ke sekolah akibat pandemi Covid-19, ketika hari pertama masuk areal sekolah malah berjumpa dengan Bupati Aceh Singkil.
Ternyata, kedatangan Bupati ke SMP 1 Pulau Banyak itu memang tidak disangka-sangka. Karena saat perjalanan untuk pulang ke daratan Singkil, Dulmusrid justru memilih berbelok ke SMP 1 Pulau Banyak dengan tujuan utamanya adalah untuk mengecek kesiapan sekolah dalam menghadapi fase ‘New Normal’.
Fasilitas penunjang protokol kesehatan cegah Covid-19 menjadi hal yang dipantau Bupati seperti ketersediaan tempat cuci tangan, alat pemeriksaan suhu tubuh, serta pengaturan jarak tempat duduk saat belajar.
• Tgk Amran Dilantik Jadi Bupati Aceh Selatan Definitif 25 Juni 2020, Ini Isi Surat Kawat Plt Gubernur
• Berdalih Lebih Butuh Uang Tunai, Penerima Bansos Non Tunai di Simeulue Pindah ke BLT
• Kaway XVI Masuk Zona Merah Penyaluran BLT Tahap Pertama, Ini Dasar Penentuannya
Kedatangan Dulmusrid turut didampingi sejumlah pejabat Aceh Singkil, seperti Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Khalilullah, Kepala Dinas PU Erwinsyah Putra, Kepala Disparpora Edy Hartono, Kepala Disperindagkop dan UKM Faisal, Kepala Dinas Perikanan Saiful Umar, Kepala Dinas Perhubungan Malim Dewa, dan Camat Pulau Banyak, Mukhlis.
Tidak seperti pejabat Aceh Singkil yang masuk melalui pintu gerbang, Dulmusrid justru masuk dari arah belakang sekolah lalu memutar ke depan. Sampai di depan sekolah, Bupati langsung mencuci tangan pakai sabun dan meminta petugas mengecek suhu tubuhnya.
Pada kesempatan itu, Dulmusrid mengatakan, dalam waktu dekat siswa kembali bisa melaksanakan proses belajar tatap muka di sekolah.
Hanya saja, sebut Bupati, semua orang harus mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, cuci tangan saat masuk dan keluar sekolah, pemeriksaan suhu tubuh, dan mengatur jarak tempat duduk di kelas.
• PDP Kembali Nihil di Nagan Raya, ODP 1 Orang dan OTG juga Nihil
• VIDEO - Pembangunan Gedung Baru DPRK Bireuen Mangkrak
• GeRAK Pertanyakan Kenapa Hanya Sopir sebagai Tersangka dalam Kasus Ilegal Logging di Aceh Jaya
"Kalau protokol kesehatan ini dipatuhi, maka pelaksanaan ‘New Normal’ di sekolah diberlakukan," ujarnya. Usai memberikan penjelasan tentang protokol kesehatan, Dulmusrid lantas memberikan rapor kepada dua siswa terpilih.(*)