Kisruh DPC PDIP Subulussalam

Mantan Sekretaris DPC PDI-P Subulussalam Akan Gugat ke Mahkamah Partai

Penulis: Khalidin
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ridwan Husein, Mantan Sekretaris DPC PDI-P Kota Subulussalam

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Mantan sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Subulussalam, Ridwan Husein akan menggugat pencopotannya ke mahkamah partai.

”Saya akan ajukan keberatan ke mahkamah partai karena penggantian ini tidak sesuai AD/ART,” kata Ridwan Husein dalam klarifikasinya kepada Serambinews.com, Sabtu (20/6/2020).

Ridwan mengaku penggantian dari jabatan sekretaris di DPC PDI P Subulussalam banyak kejanggalan dan dipastikan menyalahi peraturan.

Padahal, kata Ridwan, PDI-P bukan parpol seumur jagung sehingga semua tetap mengedepankan peraturan.

Hal yang paling aneh, kata Ridwan hingga kini dia belum juga mendapatkan salinan Surat Keputusan (SK) penggantiannya dirinya dari sekretaris DPC PDI-P Subulussalam.

Usai Lembah Galwan, China Bidik Kepulauan Andaman, Apakah Selanjutnya Sabang?

Ridwan mengaku sudah mengkonfirmasi soal SK penggantiannya belum memberikan informasi pasti.

Ketua DPD PDI-P Aceh, kata Ridwan menjawab masih mempelajari soal SK pencopotan sekretaris PDI-P Subulussalam.

“Makanya saya bingung, kalau memang dicopot mana SK-nya,” ujar Ridwan

Polisi Tangkap Empat Pelaku Penyelundupan Ganja 185 Kg dari Gayo Lues ke Takengon

Lebih jauh Ridwan yang selama ini memang kerap mengeluarkan pernyataan keras hingga membuat gejolak di internal partainya juga mengutif kata bijak dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

Kata bijak itu, kata Ridwan ‘Musuh kita di luar bukan di dalam.

"Yang konflik internal itu ‘Jago Kandang’ dalam hal ini saya menduga ada sesuatu yang aneh dan terlalu dipaksakan atas pencopotan sebagai sekretaris DPC,” tegas Ridwan

Atas masalah pencopotan yang  tidak prosedural baik melalui pleno DPC  sah dan Pleno DPD PDIP prov Aceh, Ridwan pun menanyakan apakah bisa ada jalur ‘tikus’ di partainya sehingga fungsi kontrol DPD dan AD/ART dan peraturan partai semudah itu diabaikan.

Sejatinya, lanjut Ridwan kalaupun  SK itu benar dan ada seharusnya dia sudah menerima karena tanggal terbit per 10 Februari. Faktanya, ujar Ridwan SK tertanggal 10 Februari 2020 baru mencuat di media pada 13 -Juni-2020.

Seperti diberitakan, Internal Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Subulussalam mengalami kekisruhan dan berujung dicopotnya Ridwan Husein dari posisi sekretaris.

Liga 1 Resmi Dilanjutkan, Bruno Dybal Tunggu Dihubungi Manajemen Persiraja, Bersiap Kembali ke Aceh

Informasi pencopotan itu diperoleh Serambinews.com Sabtu (13/6/2020) siang dari sejumlah sumber.

Ketua DPC PDI-P Kota Subulussalam, M. Anggi Syahputra yang dikonfirmasi Serambinews.com membenarkan jika posisi Ridwan Husein sebagai sekretaris sudah direshuffle alias diganti.

Anggi bahkan mengirimkan salinan susunan pengurus baru DPC PDI-P Kota Subulussalam via pesan singkat whatsapp.

“Benar, posisi sekretaris DPC PDI-P sudah berganti dan sekarang SK kepengurusan baru telah turun,” kata Ketua DPC PDI-P Anggi Syahputra.

Berdasarkan salinan struktur kepengurusan DPC PDI-P yang baru posisi sekretaris digantikan Sarkawi, warga asal Sultan Daulat. Rupanya, SK bernomor 33.19-A/KPTS-DPC/DPP/II/2020 sudah lama terbit namun baru hari ini dieksekusi.

Pasalnya, SK yang ditandatangani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto itu tertanggal 10 Februari 2020.

Saat ditanyai alasan pencopotan Ridwan Husein dari posisinya sebagai sekretaris, Anggi mengatakan secara panjang lebar.

Dia pun meminta waktu menjelaskan secara detail soal penyebab reshuffle kepengurusan DPC PDI-P Kota Subulussalam. “Payah saya jawab via WA, nanti saya jelaskan by phone biar gamblang,” kata Anggi.

Warga Tepi Barat dan Lembah Jordan Menjerit, Tanah Mau Diambil Lagi, Arab Hanya Keluarkan Seruan

Anggi juga membeberkan sejumlah alasan mereshuffle Ridwan Husein selaku sekretaris di partai berlambang banteng moncong putih.

”Ada beberapa alasan kita melakukan reshuffle dan usulan ini sebenarnya sudah lama kita ajukan namun baru sekarang terealisasi,” kata Ketua DPC PDI-P Kota Subulussalam, M. Anggi Syahputra yang dikonfirmasi Serambinews.com Sabtu (13/6/2020).

Anggi menceritakan awal usulan reshuffle posisi Ridwan Husein dari jabatan sekretaris beberapa bulan setelah mereka dikukuhkan.

Dikatakan, masalah timbul akhir 2019 lalu ketika Ridwan Husein selaku sekretaris tidak menghadiri kegiatan  sekolah partai khusus sekretaris DPC se-Indonesia di Bogor.

Nah, Ridwan menurut Anggi absen namun dia berjumpa di sebuah warung kopi. Padahal, kata Anggi kegiatan sekolah partai merupakan agenda wajib dihadiri.

Lebih jauh Anggi menjelaskan, Januari lalu bertepatan agenda rakernas dan ulang tahun PDI-P mereka sudah mengajukan pergantian pengurus karena ada perintah.

Perintah dari provinsi untuk DPC yang ingin membuat reshuffle dipersilakan. Nah, dengan sinyal itu DPC Subulussalam mengajukan pergantian pengurus termasuk sekretaris.

Sering Dianggap Sehat, Ternyata Konsumsi Telur Ayam Setiap Hari Dapat Sebabkan Penyakit Mematikan

Lalu Februari ternyata usulan langsung ditanggapi namun terakhir batal karena terjadi keributan.

Keributan antara ketua dengan sekretaris DPC PDI-P dalam rakerda di Banda Aceh. Ini diawali tidak masuknya Ridwan sebagai peserta rakerda.

Dihilangkannya nama Ridwan menurut Anggi karena saat dia tanyakan siapa peserta apakah menurut SK baru atau lama, lalu pihak provinsi menjawab SK terbaru.

Belakangan bermasalah sehingga pihak DPD PDI-P Aceh berusahan mendudukan agar tidak kisruh. Karenanya, kata Anggi kala itu SK baru dipending pemberlakuannya.

Anggi menambahkan, kisruh kembali mengemuka menyusul cuitan sekretarisnya di salah satu media online yang dinilai merusak citra partai.

Pasalnya, kegiatan yang disorot sekretaris PDI-P kala itu berkaitan dengan para tokoh di Subulussalam.

Cuitan itu menurut Anggi merugikan partainya apalagi tanpa koordinasi dengannya selaku ketua. Masalah ini pun dia laporkan ke DPD PDI-P sehingga mendapat respon.

”Sebenarnya tanpa masalah cuitan pun kita tetap untuk mereshuffle sekretaris dan ada beberapa pengurus lainnya,” pungkas Anggi. (*)

Kasus Baru Covid-19 Ditemukan di Aceh Tamiang, Seorang Staf Puskesmas Terkonfirmasi Positif

Berita Terkini