Ban yang botak mengalami penurunan kualitas pada karet ban, sehingga mengubah kualitas kelenturan ban.
SERAMBINEWS.COM - Sering berkendara namun ban sudah botak atau licin? Anda harus lebih berhati-hati, karena bahaya mengintai.
Pemakaian yang cukup lama maka kualitas dan permukaan ban motor bisa licin atau bisa disebut botak oleh sebagian mekanik.
Ban botak jika terus paksakan gunakan bisa berakibat fatal bagi pengendara itu sendiri.
Efeknya, traksi ban terhadap aspal jadi berkurang, selain berbahaya karena licin, ada bahaya-bahaya lain yang mengintai jika memaksakan berkendara menggunakan ban botak.
Mengutip dari GridOto, Ahmad selaku seorang mekanik di bengkel ban menjelaskan ban tipis mudah bocor.
"Ban yang sudah botak itu sebenarnya sudah tipis, jadi lebih gampang bocor," jelas Ahmad mekanik di bengkel ban kepada GridOto seperti dikutip Serambinews.
Berikut penjelasan lengkapnya.
• Tips Beli Mobil Baru Saat Kondisi Covid-19, Simak ini Agar tidak Menyesal
• Tips Beli Mobil Baru Saat Kondisi Covid-19, Simak ini Agar tidak Menyesal
• Tips Membersihkan Talenan Plastik Tanpa Menggosok, Cukup Gunakan Bahan Ini
Gampang bocor bukan hanya karena terkena benda tajam dan semacamnya, terkena benda-benda lain seperti batu atau kerikil agak tajam juga ban bisa bocor.
"Enggak hanya paku, misalnya kena kerikil atau batu yang agak tajam ban bisa langsung bocor," jelas Ahmad di Jalan Raya Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.
Selain mudah bocor, ban yang botak mengalami penurunan kualitas pada karet ban, sehingga mengubah kualitas kelenturan ban.
"Lama-lama karet pada ban itu bisa keras karena usia," jelas Ahmad.
Bila ban sudah botak, ditambah keras lagi, maka ketika dibawa berkendara akan terasa bantingan jika melewati jalan agak rusak.
"Kalau karet ban sudah keras berpengaruh terhadap bantingannya yang terasa lebih keras," pungkasnya.
• Tips Bersihkan Setir Mobil, Lakukan ini Agar Setir Anda bisa Terhindar dari Bakteri
• Jadi Trend hingga Banyak yang Ikut-ikutan, Berikut 6 Tips Gowes yang Perlu Diketahui Pemula