Berita Pidie

Kisah Pilu Pemilik Usaha Surpang di Keumala, Rumahnya Roboh Setelah Diterjang dan Diterobos L300

Penulis: Nur Nihayati
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

M Yunus dan istrinya, Ajidah sedang menata ikan tongkol panggang atau suree panggang (surpang) di Gampong Dayah Keumala, Pidie, Rabu (1/7/2020).

Sementara itu, informasi dihimpun, peristiwa naas itu berawal pada Hari Selasa (30.6/2020), sekira pkl 10. 40 Wib,

Lokasi persisnya di Jalan Beureunuen-Tangse tepat nya di Gampong Dayah Keumala Kecamatan Keumala, Pidie terjadi Laka Lantas Mopen L-300 Nopol BL 1428 PB dengan Mobar Pick Up Grand Max BL 8124 M, Mopen L-300 di kemudikan.

Mopen L 300 dikemudikan oleh Mardillah Yusuf (44) asal Gampong Lutueng, Kecamatan Mane, Pidie.

Sedangan Mobar Pick Up Grand Max disupiri oleh Syamrani Agani (55)asal Gampong Buloh Kecamatan Padang Tiji, Pidie.

Mopen L-300 dengan nomor polisi BL 1428 PB yang di kendarai Mardillah Yusuf dan Mobar Pick Up Grand Max BL 8124 M yang di kenderai Syamrani Agani melajur dari arah Tangse menuju Bereuenun.

Menurut saksi mata, kedua kendaraan melaju dengan laju tinggi sehingga saling salib menyalib.

Nah, ketika pada saat Mobar Pick Up Grand Max hendak menyalib mopen L-300, Bagian bak belakang mobar Pick Up Grand Max menyenggol bemper depan sebelah kiri mopen L-300.

Kemudian mobar Pick Up grand max oleng dan berbalik posisi arah sehingga menabrak pagar beton rumah milik Tgk Usman (71) di lokasi.

Sedangkan mopen L-300 Oleng dan hilang kendali sehingga menabrak dapur rumah milik M.Yunus pemilik usaha suree panggang.

Selanjutnya korban dari penumpang mopen L-300 yang berjumlah delapan orang dua di antaranya mengalami luka lecet yakni Mariani binti Puteh (55) asal Gampong Blang Dalam, Mane, Pidie.

Selanjutnya luka lecet ditangan kanan adalah Safiah binti Ishak (55) juga asal Blang Dalam Mane.

M Yunus pemilik usaha suree (ikan tongkol) panggang memperbaiki rumah mereka setelah diambruk dihantam kendaraan L300. foto direkam Rabu (1/7/2020) (SERAMBINEWS.COM/NUR NIHAYATI)

Berutang Memperbaiki rumah

Menurut cerita M Yunus, pemilik rumah suree panggang yang roboh setelah kecelakaan antara dua supir tadi sempat berantem saling menyalahkan.

Sehingga ia mencoba meleraikan sambil menghadang dan mengatakan, "Ini rumah saya sudah rusak. Jangan bertengkar di ini," kata M Yunus mengutip menceritakan kembali saat kejadian itu.

Akhirnya oleh pihak lain diamankan sehingga ada perjanjian kedua supir membayar ganti rugi kerusakan rumahnya.

Akan tetapi, hingga Rabu (1/7/2020) belum dibayar, kata M Yunus ia berusaha berutang memperbaiki rumah nya ini.

"Sekarang sudah habis Rp 2,5 juta tapi belum lagi bayar ongkos tukang," katanya.

Maka itu, ia mengaku akibat peristiwa ini membuat ia dan keluarga trauma dan khawatir melihat aksi kendaraan yang balap-balapan di jalan nasional ini.

Berita Terkini