SERAMBINEWS.COM, NEW DELHI - Perdana Menteri India, Narendra Modi memutuskan keluar dari situs web dan aplikasi media sosial China Weibo.
India telah menghapus dan melarang 59 aplikasi China karena merugikan kedaulatan dan keamanan negara.
Kantor berita India, ANI, Rabu (1/7/2020) melaporkan PM Modi memutuskan keluar dari Weibo setelah melarang 59 aplikasi seluler China di India.
Sumber mengatakan Weibo belum menutup akun PM Modi.
“Untuk akun VIP, Weibo memiliki prosedur yang lebih rumit untuk berhenti, itulah sebabnya proses resmi dimulai."
"Untuk alasan yang paling dikenal oleh orang Cina, ada penundaan besar dalam pemberian izin. ”
Sebagai hasil dari keterlambatan tersebut, 113 dari 115 pos yang ditulis PM Modi di Weibo telah dihapus secara manual, tambah sumber.
Pemerintah India memutuskan melarang 59 aplikasi Chhina pada Senin (29/6/2020) malam.
hal itu di tengah ketegangan perbatasan yang masih berlangsung.
Pemerintah menyatakan telah merugikan kedaulatan dan integritas India, pertahanan, keamanan negara dan ketertiban umum.
• Ketegangan Belum Reda, India dan China Kerahkan Puluhan Ribu Tentara ke Lembah Galwan
• PM India Serukan Made in India, Ketergantungan Impor dari China Harus Diakhiri
• India Hapus TikTok dan Blokir 58 Aplikasi Lain Buatan China di PlayStore, Khawatir Terancam Keamanan
Perintah yang dikeluarkan oleh Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi menambahkan:
"Langkah ini akan melindungi kepentingan pengguna ponsel dan internet India."
"Keputusan ini sebagai langkah memastikan keamanan dan kedaulatan dunia maya India."
"Setelah menerima masukan baru-baru ini, aplikasi China mengancam kedaulatan dan integritas India,"
"Pemerintah India memutuskan untuk melarang penggunaan aplikasi tertentu."