Update Corona di Langsa

Wali Kota Langsa Imbau Masyarakat tak Panik Setelah Satu Warga Positif Covid-19

Penulis: Zubir
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Langsa, Tgk Usman Abdullah SE

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Wali Kota Langsa, Usman Abdullah SE, mengimbau masyarakat tidak panik.

Namun tetap berhati-hati, pasca terpaparnya (terinfeksi) positif covid-19 seorang warga daerah ini.

"Dalam kasus baru ini di Kota Langsa, dimana kita telah ada penyebaran kasus positif covid-19, saya mengimbau semua masyarakat Langsa tidak panik tapi harus berhati-hati," ujar Wali Kota di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Rabu (1/7/2020).

Menurut Usman Abdullah atau akrap Toke Seum, masyarakat agar tetap menjalankan aktivitas sehari-hari ini pascapenerapan new normal ini.

Tapi dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

Karena sangat penting untuk memutuskan mata rantai penyebaran wabah pandemi covid-19 ini.

Pasien Virus Corona Arab Saudi Bertambah Jadi 61.465 Orang, Dari Total 194.225 Orang

Apalagi korban positif covid-19 tersebut sebelumnya beraktivitas di pusat keramaian orang (Pusat Pasar Langsa).

"Karena ibu (korban positif covid-19) ini beraktivitas di pusat keramaian orang, kita berdoa kepada Allah SWT tidak ada orang lain yang juga terinfeksi wabah covid-19 ini," harapnya.

Sementara itu, Toke Seum mengatakan, 3 orang anggota keluarga korban terinfeksi covid-19 asal salah satu gampong Kecamatan Langsa Timur, juga telah dilakukan isolasi mandiri dan dirapid test dengan hasil non reaktif.

Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Langsa ini mengatakan, pihaknya sekarang sedang menjajaki apakah korban terpapar (terinfeksi) wabah covid-19 karena transmisi lokal dari transaksi jual beli sayur antara dia dengan warga pembeli.

Brigadir Irvan, Polisi Bertugas di Pedalaman Aceh Utara Dapat Penghargaan Pin Emas dari Kapolri 

"Atau apakah ia terinfeksi karena imbas dari sayur, karena seperti kita ketahui bersama selama ini sayur di daerah kita ini juga banyak yang dimasukan dari wilayah Sumut," ungkap Toke Seum.

Isolasi mandiri

31 petugas medis RSUD Langsa dan Puskesmas Langsa Timur, terpaksa menjalani isolasi mandiri, setelah hasil swab test PDP yang dirawat di RSUD Langsa positif covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Langsa, dr Herman, ke 31 petugas medis yang diisolasi mandiri ini.

Rinciannya sebanyak 15 petugas medis di Puskesmas Langsa Timur, dan sebanyak 16 petugas medis RSUD Langsa.

"Karena mereka sempat kontak langsung dengan pasien positif covid-19 asal Kecamatan Langsa Timur, maka tetap menjalani isolasi atau karantina mandiri," jelasnya.

dr Herman menambahkan, ke 31 petugas medis Puskesmas Langsa Tinur dan RSUD Langsa tersebut juga telah dilakukan rapid test hari ini (Rabu-red), dan hasilnya semua petugas ini non reaktif covid-19.

Seperti dilaporkan, pasien positif covid-19 asal dalah satu gampong di Kecamatan Langsa Timur merupakan ibu rumah tangga berusia 56 tahun, dan selama ini berjualan sayur di Pasar Langsa.

Lima Pasien Positif Covid-19 di Lhokseumawe Jalani Isolasi Mandiri dalam Satu Rumah

Pasien positif covid-19 itu kini dirawat di ruang ruang inap tekanan negatif khusus penanganan pasien covid-19 RSUD Langsa, setelah hasil swab test dari Balitbangkes Aceh, Rabu (1/7/2020).

Sesuai keterangan Direktur RSUD Langsa, dr Fardhyani, menyebutkan, pasien positif covid-19 ini awalnya masuk ke RSUD Langsa pada tanggal 27 Juni 2020 lalu dengan keluhan sesak nafas, demam tinggi, dan batuk.

Saat itu petugas melakukan rapid test hasilnya reaktif.

Sehingga langsung dilakukan swab dengan mengirimkan sampel ke Litbangkes Aceh, dan diperoleh hasilnya positif covid-19.

Sebelumnya, pasien ini juga sempat dilakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Langsa Timur, dengan riwayat demam dan batuk serta sesak selama seminggu di rumahnya.

Selanjutnya petugas Puskesmas Langsa Timur melakukan rujuk pasien ini ke RSUD Langsa, dengan hasil rapid test waktu itu juga reaktif. 

Sebelumnya diberitakan, hasil swab test, satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kecamatan Langsa Timur yang sejak sepekan ini dirawat di RSUD Langsa, dinyatakan positif covid-19.

Siapkan Ruang Isolasi di Akper Ibnu Sina, Pemko Sabang Komit Cegah Hingga Tangani Pasien Covid-19

Kadiskes Kota Langsa, dr Herman, kepada Serambinews.com, Rabu (01/07/2020) mengatakan, setelah turunnya hasil swab test terhadap PDP ini yang dinyatakan positif terinfeksi covid-19.

Maka, warga Langsa Timur ini langsung dirawat di ruang inap tekanan negatif khusus penanganan pasien covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa.

"Hasil test swab yang kita dikirim berapa hari yang lalu ke Banda Aceh, hari ini telah ada hasilnya yakni PDP tersebut dinyatakan positif covid-19," jelasnya.

Sebelumnya disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Langsa, Yanis Prianto, Minggu (28/06/2020) menjelaskan, seorang warga yang berstatus PDP itu sudah sepekan ini dirawat di RSUD Langsa.

PDP ini merupakan wanita berusia 56 tahun, asal Kecamatan Langsa Timur, dengan riwayat penyakit batuk dan deman. (*)

31 Petugas RSUD Langsa dan Puskesmas Langsa Timur Diisolasi Mandiri

Berita Terkini