Pembinaan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi ‘Jingki Ie’ oleh Posyantekdes dan BUMG GEMA, sehingga dapat dipasarkan secara meluas ke daerah lain yang memiliki lahan pertanian tadah hujan.
“Dengan demikian, produktivitas pertanian di daerah-daerah tadah hujan akan meningkat seiring dengan ketersediaan air yang cukup melalui penggunaan ‘Jingki Ie’ ini,” harap Kepala DPMG Aceh ini.
Azhari mengatakan, produktivitas hasil pertanian yang terus meningkat juga dapat membuka kesempatan kerja baru bagi masyarakat setempat yang akhirnya akan berdampak kepada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Sehingga diharapkan jumlah penduduk miskin di gampong-gampong akan terus berkurang,” demikian Azhari.(*)
• Lawan Kenekatan Tiongkok, Indonesia Ganti Nama Laut China Selatan Jadi Laut Natuna Utara
• Inisiatif Indonesia Luncurkan Petisi Tentang Aneksasi Israel atas Palestina
• Bawa Pupuk Hasil Racikannya, Bupati Pidie, Abusyik Ajak Petani Gunakan Pupuk Organik