Obral Ancaman ke Korsel, Menhan Jepang sebut Korut Sedang Tutupi Kesehatan Kim Jong Un yang Memburuk

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tank Tentara Rakyat Korea (KPA) berbaris dalam parade militer yang digelar dalam rangka peringatan 70 tahun berdirinya Korea Utara di Alun-alun Kim Il Sung, Pyongyang, Minggu (9/9/2018). (AFP / ED JONES)

SERAMBINEWS.COM - Pemerintah Jepang punya keyakinan ada maksud tersembunyi di balik aksi Korea Utara yang kerap obral ancaman militer.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pertahanan Jepang Taro Kono, dalam konferensi pers Klub Koresponden Asing Jepang, Kamis (25/6/2020).

Diberitakan NK News, Taro Kono mengatakan Jepang rutin bertukar informasi tentang Korea Utara dengan negara lain seperti Amerika Serikat.

Karenanya, ia menilai ada tindakan aneh Korea Utara.

Menurutnya 'obral' perang yang digaungkan Korea Utara baru-baru ini hanyalah kedok untuk mengalihkan perhatian.

Viral Anak Gadisnya Sedang Wisuda Online, Ibu Ini Datang Suapkan Makanan

WhatsApp Hadirkan 5 Fitur Baru, Apa Saja?

Mama Muda Ini Melahirkan Sambil Berdiri di Lokasi Parkir Klinik Persalinan, Bayi dan Ibunya Selamat

()

Gambar ini diambil pada tanggal 1 Mei 2020 dan dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada tanggal 2 Mei 2020 menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara untuk menandai penyelesaian pabrik pupuk fosfat Sunchon di Provinsi Pyongan Selatan, Korea Utara. (STR / KCNA VIA KNS / AFP)

Taro Kono mengawali pembicaraannya agar komentarnya tidak dikaitkan dengan intelijen Jepang.

Kono mengatakan ia percaya eskalasi terbaru Pyongyang mungkin adalah "menghilangkan perhatian orang Korea Utara dari kesehatan Kim Jong Un, atau panen yang buruk, atau ekonomi yang buruk."

"Kami menduga, nomor satu, bahwa COVID-19 menyebar di seluruh Korea Utara juga, dan Kim Jong Un sedang berusaha untuk ... tidak terinfeksi oleh COVID-19," jelasnya.

"Jadi kadang-kadang dia tidak keluar (di)di depan umum."

"Nomor dua, kami memiliki beberapa kecurigaan tentang kesehatannya," lanjutnya.

"Ketiga, panen tahun lalu di Korea Utara tidak cukup baik - buruk, sebenarnya. Ekonomi di Korea Utara tidak berjalan baik."

Kono menghindari pertanyaan langsung tentang kesehatan Kim, namun, menjawab bahwa dia tidak "diizinkan untuk membahas masalah intelijen, termasuk apakah itu masalah intelijen atau bukan."

VIDEO - Berhubungan Badan Sebelum Membunuh jadi Pertimbangan Hakim, Zuraida Hanum Divonis Mati

Virus Jenis Baru Bunny Ebola Telah Menyebar di Seluruh Amerika, Serang Ribuan Kelinci Hingga Mati

Dikabarkan Telah Cair, Peserta Keluhkan Pencairan Insentif Kartu Prakerja Belum Juga Diproses

()

Asap mengepul di kota perbatasan Korea Utara, Kaesong, terlihat dari Paju, Korea Selatan, Selasa, 16 Juni 2020. Korea Selatan mengatakan bahwa Korea Utara telah meledakkan gedung kantor penghubung antar-Korea di utara perbatasan Korea yang tegang. (Tangkapan layatYoutube/Guardian News) (Tangkapan layatYoutube/Guardian News)

Menteri Pertahanan Jepang itu mengaitkan pandangannya bahwa Covid-19 sudah ada di dalam DPRK karena informasi publik.

Halaman
12

Berita Terkini