SERAMBINEWS.COM - Legenda bulu tangkis dunia asal China, Lin Dan menyatakan pensiun sebagai atlet pebulu tangkis, Sabtu (4/7/2020).
Kabar pensiunya Lin Dan disampaikan oleh media pemerintah China, Global Times pada Sabtu siang.
“Pemain badminton China berusia 37 tahun, Juara Olimpiade, Lin Dan mengumumkan pengunduran dirinya di Sina Weibo Sabtu, mengatakan dirinya tidak akan bermain di Olimpiade Jepang,” tulis Global Times.
"Dari tahun 2000 hingga 2020, setelah 20 tahun, saya harus mengucapkan selamat tinggal kepada tim nasional. Sangat sulit untuk mengatakannya," kata Lin Dan di Weibo.
Asosiasi Bulutangkis China mengatakan bahwa Lin Dan telah mengajukan permohonan pensiun resmi beberapa hari yang lalu.
“Mempertimbangkan preferensi pribadi Lin Dan situasinya saat ini, tim nasional bulu tangkis China menyetujui pensiunnya Lin Dan,” laporan media Xinhua.
• Lin Dan, Legenda Bulu Tangkis asal China Pensiun dari Dunia Badminton
• 13 Pasangan Berburu ‘Kepala Kambing’ di Media Badminton Super Series II
Pria kelahiran Fujian, China yang kini beranjak umur 37 tahun, sudah tak diragukan lagi bahwa Lin Dan merupakan pemain tunggal putra terbaik dalam sejarah bulu tangkis.
Dalam situs BWF, Lin Dan mencatat 666 kemenangan dan 128 mengalami kekalahan sepanjang karirnya di dunia bulu tangkis.
Pemain kidal yang dijuluki ‘Super Dan’ adalah pemenang medali emas Olimpiade 2008 dan 2012.
Ia juga meraih lima gelar Kejuaraan Dunia, menjadikan ia pemain tunggal putra paling sukses di era pasca - 2000.
Lin Dan meraih gelar dalam Kejuaraan Dunia pada 2006, 2007, 2009, 2011, dan 2013.
Selain torehan gelar individunya, Lin Dan juga membantu timnas bulu tangkis China untuk meraih trofi di turnamen beregu Piala Thomas dan Piala Sudirman.
Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Piala Thomas, Piala Sudirman, Super Series Finals, All England, Asian Games, dan Kejuaraan Asia, adalah sembilan gelar utama yang telah diraihnya.
• Ikut Jejak Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad Pensiun dari Dunia Bulutangkis
• Liliyana Natsir Pensiun, Blak-blakan Soal Momen Terindah dan Paling Menyebalkan Sepanjang Karier
Itu merupakan bukti nyata bahwa Lin Dan adalah pemain paling tersukses dalam sejarah bulu tangkis.
Hingga kini, belum ada pemain yang berhasil mendapatkan raihan gelar lengkap seperti yang diraih oleh Lin Dan.
Meski akhirnya Lin Dan dapat meraih sejumlah gelar, sejarah mencatat bahwa Lin Dan juga pernah beberapa kali terpuruk melawan tiga pesaingnya dalam jajaran Big Four tunggal putra terbaik dunia pada era tahun 2000.
Taufik Hidayat, Lee Chong Wei dan Peter Hoeg Gade adalah jajaran Big Four tunggal putra yang acap kali membuat Lin Dan mengalami keterpurukan saat melawan mereka.
Bagaimana kisah Lin Dan saat bertemu dengan tiga pemain tunggal putra dalam jajaran Big Four? Simak ulasan berikut ini.
• Jaga Reputasi, Ini Pesan Richard Mainaky untuk Tontowi Ahmad
1. Lin Dan vs Peter Hoeg Gade
Pertemuan Lin Dan dan Peter Gade tampaknya dengan mudah bisa ditebak.
Ya, Lin Dan begitu mendominasi kemenangan melawan wakil Denmark ini.
Dari 21 kali pertemuan, tampaknya Peter Gade tak mampu menyaingi kekuatan sang ‘Super Dan’ ini.
Berawal dari perjumpaan mereka di ajar Denmark Open 2002 hingga pertemuan terakhir mereka di Copenhagen Masters 2012, Lin Dan mampu meraih 17 kemenangan dan 4 kali mengalami kekalahan.
Uniknya, diawal pertemuan mereka, Denmark Open 2002, Lin Dan harus mengakui keunggulan Pater Gade dengan skor 11-15, 15-10, dan 9-15.
Di pertemuan terakhir mereka, Copenhagen Masters 2012, Lin Dan juga harus mengakui keunggulan Peter Gade dengan skor 22-20, 16-21 dan 14-21.
• Terima Kasih Owi Jadi Trending di Twitter, Ini Segudang Prestasi Tontowi Ahmad
Dari 21 kali petemuan dengan Peter Gade, Lin Dan berhasil meraih 17 kemenangan dan 4 kekalahan.
2. Lin Dan vs Lee Chong Wei
Setahun yang lalu, pada 13 Juni 2019, pemain bulu tangkis asal Malaysia, Lee Chong Wei mengumumkan pengunduran dirinya sebagai atlet badminton.
Lee Chong Wei merupakan pemain yang sempat meyulitkan Lin Dan disetiap pertandingan.
Kedua pemain kerap bertemu dalam gelaran BWF.
Dari perhitungan BWF, kedua pemain ini sudah bertemu sebanyak 40 kali.
Walaupun Lee Chong Wei kerap membuat kesulitan saat bertanding melawan Lin Dan, di atas kertas, kemenangan masih dipegang oleh sang Super Dan.
• BREAKING NEWS - Pebulutangkis Malaysia Lee Chong Wei Resmi Putuskan Gantung Raket
Dari 40 kali perjumpaan, 28 kemenangan diraih oleh Lin Dan dan ia harus mengakui 12 kali kekalahan bersama Lee Chong Wei.
Lin Dan dan Lee Chong Wei pertama kali bertemu dalam ajang Tuc Asia Preliminaries 2004.
Dalam ajang itu, Lin Dan berhasil menang dengan skor 3-15, 15-13 dan 15-16.
Sementara itu, pertemuan terakhir mereka terjadi di All England Open 2018, Lin Dan mampu menutup pertandingan dengan kemenangan 21-16 dan 21-17.
Kekalahan Lin Dan atas Lee Chong Wei tercatat dalam ajang Olimpiade Rio 2016, Badminton Asia Championships 2016, China Open 2015.
Kemudian, Korea Open 2012, All England Open 2011, Japan Super Series 2010 dan 2007, Swiss Super Series 2009, Thomas dan Uber Cup Finals 2008, Sudirman Cup 2007 dan Malayisa Open 2005 dan 2006.
• Lee Chong Wei Kena Kanker, Bagaimana Masa Depannya, Begini Komentar Pelatih
Dari 40 kali petemuan dengan Lee Chong Wei, Lin Dan berhasil meraih 28 kemenangan dan 12 kekalahan.
3. Lin Dan vs Taufik Hidayat
Mantan pemain bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat juga tak mampu menyaingi legenda pebulu tangkis ini.
Meski disebut-sebut sebagai rival abadi sejak tahun 2000-an, ternyata Lin Dan masih belum mampu dirobohkan oleh legenda pebulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat.
Dari total 17 kali pertemuan, Lin Dan mampu meriah 13 kemenangan dan 4 kali mengalami kekalahan dengan Taufik Hidayat.
Di mulai dari Tahun 2004, Taufik Hidayat mampu mematahkan strategi Lin Dan dengan merih tiga kali kemenangan di Indonesia Open 2004, Singapore Open 2005 dan BWF World Championships 2005.
Kemudian, di tahun 2006, tepatnya Asian Games Doha, Qatar, Taufik Hidayat sempat terlibat konfik perang dingin dengan Lin Dan dan Istirinya, Xie Xianfang.
• Taufik Hidayat Ungkap Pernah Punya Niat untuk Khianati Indonesia
• Mantan Menpora Imam Nahrawi Minta Taufik Hidayat Juga Dijadikan Tersangka Kasus Suap, Ini Sebabnya
Taufik Hidayat yang di wawancarai oleh media setempat, mengenai reputasinya dalam ajang bulu tangkis.
Bukannya menjawab, Taufik Hidayat justru membuat sindiran terhadap rival beratnya, Lin Dan.
“Banyak orang tidak suka dengan Lin Dan, karena dia arogan dan tidak suka bicara dengan orang,” kata Taufik Hidayat kala itu.
Penyataan tendensius Taufik Hidayat terhadap rivalnya itu, sontak membuat panas kuping Xie Xingfang.
Xie Xingfang yang merupakan pebulu tangkis putri China, menyerang balik Taufik Hidayat, dengan mengatakan bahwa Taufik Hidayat lebih buruk daripada Lin Dan dan tempramental.
“Jika kita berbicara tentang kesombongan dan kepribadian dingin, maka saya pasti berpikir bahwa Taufik lebih buruk dari Lin Dan,” katanya.
Namun, sang ‘Super Dan’ pada saat itu lebih memilih diam dan tak mengeluarkan komentar apapun kala itu.
• Taufik Hidayat Umumkan Gantung Raket
• Mengenal Kejuaraan Bulutangkis All England yang Paling Bergengsi di Dunia
Perang dingin itu membuat Lin Dan mengalami kekalahan dalam ajang Asian Games Doha 2006.
Setelah perang dingin itu, karier Lin Dan dalam mengalahkan Taufik Hidayat terus mulus.
Terbukti, sejak kekalahannya dengan Taufik Hidayat pada Ajang Asian Games 2006, Lin Dan tak pernah mengalami kekalahan hingga pertemuan terkahir mereka pada ajang Olimpiade London 2012.
Dari 17 kali petemuan dengan Taufik Hidayat, Lin Dan berhasil meraih 13 kemenangan dan 4 kekalahan. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)