Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Seorang warga asal salah satu desa di Kecamatan Labuhan Haji Timur, Kabupaten Aceh Selatan, menetap di Jakarta, diketahui reaktif atau positif Corona Virus Disease (Covid-19).
Hal ini diketahui berdasarkan hasil rapid test di Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan (RSUD TP) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), dua hari lalu.
Warga asal Labuhan Haji Timur, Aceh Selatan itu datang ke RSUD TP Abdya, Jumat (3/7/2020) siang.
Laki-laki tersebut tiba di RSUD TP Abdya, didampingi istri dan seorang anaknya.
Maksud kunjungannya guna melakukan rapid test secara mandiri untuk mendapat surat keterangan kesehatan yang dibutuhkan ketika menggunakan jasa penerbangan kembali ke Jakarta.
“Sebelum dikeluarkan surat keterangan, dilakukan rapid test mandiri di Poli RIK (Ruang Isolasi Khusus) oleh petugas yang menggunakan APD. Hasilnya, ternyata reaktif Covid-19,” kata Direktur RSUD TP Abdya dr Ismail Muhammad SpB dihubungi Serambinews.com, Minggu (5/7/2020).
Diketahui reaktif, laki-laki berumur 40 tahun tersebut harus segera diisolasi, termasuk istri dan seorang anaknya karena sudah kontak secara dekat.
• Tim Gabungan Padamkan Kebakaran Hutan dan Lahan di Nagan Raya, Bupati Ikut ke Lokasi
• Aceh Selatan Ikutkan Destinasi Wisata Surfing Samadua di Ajang Program API 2020, Begini Cara Vote
• Jaga Kelestariannya, Warga Teluk Nibung Bersama Muspika Lepas Tukik ke Laut
Ismuha (panggilan Ismail Muhammad) segera melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Abdya dan Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya.
Lalu, Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Abdya berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Selatan.
Terjadi ketegangan
Sementara itu laki-laki asal Labuhan Haji Timur, Aceh Selatan tersebut menolak hasil rapid test dan bersikeras tidak bersedia menjalani isolasi dengan alasan tidak mengalami sakit apa-apa.
Laki-laki berumur 40 tahun yang ingin kembali ke Jakarta itu tidak tenang sejak keluar hasil rapid test diketahui positif, dan bersikeras tidak bersedia diisolasi.
Bukan hanya itu, laki-laki ini juga tidak menjelaskan identitasnya secara lengkap sehingga sempat terjadi ketengan dengan petugas medis di Poli RIK RSUD TP Abdya.
Personel Polsek Susoh turun ke RSUD TP Abdya setelah mendapat informasi tentang adanya pasien reaktif Covid-19 menolak diisolasi.
“Laki-laki asal Labuhan Haji Timur, Aceh Selatan ini akhirnya berhasil diisolasi bersama istri dan seorang anaknya,” kata dr Ismuha SpB.
Sekitar 10 jam diisolasi di RIK RSUD TP Abdya, ketiganya dijemput dengan mobil ambulans oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Selatan, Jumat malam.
“Pada Jumat malam laki-laki reaktif Covid-19 itu dibawa ke Tapaktuan oleh tim gugus Aceh Selatan, setelah sekitar 10 jam diisolasi di RIK RSUD TP Abdya,” kata Ismuha.
Warga asal Labuhan Haji Timur ini dibawa dengan mobil ambulans dijaga mobil pengamanan dengan APD lengkap.
Pihak RSUD TP Abdya juga telah menjelaskan kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Selatan bahwa dari tiga warga yang dibawa baru satu orang yang sudah di-rapid dengan hasil positif. Sedangkan istri dan anaknya belum dirapid test.
Informasi diperoleh Serambinews.com bahwa hasil pemeriksaan rapid test yang menunjukkan reaktif belum tentu penderita Covid-19.
Setiap hasil rapid test yang reaktif harus dikonfirmasi dengan uji swab cairan tengorokan dan hidung dengan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), yang spesifik mendeteksi virus corona.(*)