Berita Aceh Singkil

Warga Teluk Nibung Aceh Singkil Jaga Penyu Bertelur, Usai Menetes Dikarantina Hingga Dilepas ke Laut

Penulis: Dede Rosadi
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muspika Pulau Banyak dan warga melepas tukik (bayi penyu) hasil pelestarian yang dilakukan penduduk Teluk Nibung, Kabupaten Aceh Singkil, pekan lalu

Ketika tukik (bayi penyu) sudah kuat bertahan di alam barulah dilepaskan.

Ini Gejala Penyakit Tifus dan Komplikasi Paling Umum

"Upaya masyarakat yang seperti ini adalah hal yang sangat bernilai dalam pelestarian penyu dan ecotourism," kata Camat Pulau Banyak, Mukhlis, Minggu (5/7/2020).

Pekan lalu warga Teluk Nibung bersama Muspika setempat, melepas tukik perdana yang berhasil dilestarikan.

Muspika Pulau Banyak dan warga melepas tukik (bayi penyu) hasil pelestarian yang dilakukan penduduk Teluk Nibung, Kabupaten Aceh Singkil, pekan lalu. (SERAMBINEWS/dok Camat Pulau Banyak)

Ada dua jenis penyu yang dilepas penyu hijau (chelonia mydas) dan penyu sisik (eretmochelys imbricata).

Pelestarian penyu tersebut menambah daftar atraksi wista di Kepulauan Banyak.

Wisatawan tak melulu menikmati pesona alam, tapi bisa menyaksikan pelepasan bayi penyu ke alam liar.

Kepulauan Banyak, sesuai namanya memiliki banyak pulau.

Lantai Jembatan Bailey Geumpang Pidie Patah, Pengendara Sepmor Kecebur ke Sungai

Saking banyaknya jumlah pulau itu tak pernah pasti, lantaran terkadang timbul tengelam saat terjadi pasang surut air laut.

Ada yang menyebut jumlah pulau di gugusan Kepulauan Banyak 64 pulau. Versi lain menyebutkan 99 pulau sesuai nama Asmaul Husna.

Gugusan Kepulauan Banyak terbagi dalam dua kecamatan, yaitu Kecamatan Pulau Banyak dan Kecamatan Pulau Banyak Barat.

Dari Singkil, ibu kota Kabupaten Aceh Singkil, dapat ditempuh menggunakan kapal cepat sekitar sejam.

Sedangkan menggunakan kapal feri atau boat tradisional sekitar tiga jam.(*)

Terkenal Dengan Mie Suree, Kini Pengunjung Ujong Pie Pidie Bisa Tangkap Lobster

Berita Terkini